SERAYUNEWS– Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) masuk lima besar Perguruan Tinggi Negeri (PTN), yang pendaftarnya meraih nilai UTBK tertinggi di SNBT 2024. Unsoed bersanding dengan PTN lain, seperti UI, UGM dan Unpad. Nilai tertinggi diraih pendaftar di S1 Prodi Pendidikan Dokter dengan skor 855,95.
Ketua Panitia SPMB Unsoed, Dr Noor Farid menyebut, secara nasional, Unsoed berada di lima belas besar PTN dengan rata-rata nilai UTBK tertinggi, 598,13. “Hal ini menunjukkan bahwa calon mahasiswa yang akan kuliah di Unsoed, adalah calon mahasiswa yang sangat berkualitas,” tandasnya.
Menurut Noor Farid, Unsoed juga masuk dalam 20 besar PTN dengan pendaftar terbanyak dalam seleksi masuk jalur UTBK 2024. Pendaftar di Unsoed mencapai 47.035. Jumlah tersebut menempatkan Unsoed di urutan 16 sebagai PTN dengan pendaftar terbanyak dari seluruh PTN yang ada di Indonesia.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 10.153, mendaftar melalui jalur KIPK. Selain menjadi salah satu PTN dengan peraih nilai UTBK tertinggi dan pendaftar terbanyak, Unsoed juga masuk dalam 20 besar PTN penerima peserta terbanyak dengan 3.513 orang. Untuk kategori ini, Unsoed berada di urutan ke 19.
Wakil Rektor Bidang Akademik Unsoed itu menjelaskan, di Unsoed, Program Studi dengan jumlah pendaftar terbanyak dan masuk lima besar, di urutan pertama adalah Pendidikan Dokter dengan 2.058 pendaftar.
Kemudian manajemen dengan 1.598 pendaftar, Hukum (1.576), Ilmu Komunikasi (1.569) dan Keperawatan (1.5476). Selanjutnya urutan enam sampai sepuluh berturut-turut adalah Kesehatan Masyarakat (1.469), Farmasi (1.376), Administrasi Publik (1.343), Informatika (1.155) dan Akuntansi (1.128).
Sementara untuk program diploma, yang masuk lima besar adalah D3 Administrasi Bisnis, Administrasi Perkantoran, Akuntansi, Agribisnis dan Bisnis Internasional. “Persaingan di Unsoed sangat ketat. Jadi saya ucapkan selamat kepada seluruh calon mahasiswa Unsoed yang lulus melalui jalur UTBK,” tutur dia.
Diketahui, Unsoed adalah perguruan tinggi yang ada di Purwokerto. Unsoed juga memiliki kampus di Purbalingga. Keberadaan kampus di Kabupaten Banyumas ini terus berkembang seiring berjalannya waktu.