SERAYUNEWS – Akibat banjir lahar dingin pada Jumat sore (7/7/2023), Pemerintah Kabupaten Lumajang mengumumkan status tanggap darurat bencana banjir lahar dingin yang terjadi akibat curah hujan tinggi di kawasan Gunung Semeru.
Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, secara resmi mengumumkan status tanggap darurat ini di Posko Pengungsian Balai Desa Jarit.
Melansir sumber terkait, Bupati Lumajang menjelaskan bahwa ia telah menandatangani surat penunjukan status tanggap darurat selama 14 hari.
Bencana ini telah menarik perhatian banyak orang dan menyebar melalui media sosial.
Tak tinggal diam, Pemerintah dan tim penanggulangan bencana setempatterus berupaya memberikan bantuan dan perlindungan kepada masyarakat sekitar yang terdampak.
Update Kerusakan Akibat Banjir Lahar Dingin Lumajang 7 Juli 2023
Data dari beberapa sumber, Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Jatim, Satriyo Nurseno melalui laporan langsungnya ke Gubernur Jatim.
Beberapa kerusakan terjadi di wilayah sekitar yang teraliri arus lahar dingin, antara lain:
Semua jembatan di atas mengalami putus akibat derasnya arus lahar dingin
Beberapa sosial media pun turut terguncang karena beredarnya video amatir tentang bencana alam yang melanda lumajang tersebut.
Salah satu akun sosial media yang turut memposting video viral tersebut ialah akun Twitter @merapi_uncover.
Di dalam video tersebut, terlihat jelas beberapa warga sekitar yang terdampak bergegas menyelamatkan diri dengan handphone di tangannya yang seolah tak lupa untuk merekam bencana alam yang mendadak tersebut.***