SERAYUNEWS – Selama kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN), mahasiswa biasanya diminta untuk merancang Program Kerja (Proker) individu, tak terkecuali bagi mereka yang menempuh jurusan Sastra Inggris.
Hal tersebut kerap kali membikin bingung para mahasiswa, terutama karena proker tersebut yang harus disetujui oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) atau Kepala Desa setempat.
Jika Anda bernasib sama, maka artikel ini akan memberikan beberapa contoh proker yang dapat diikuti, mulai dari pembelajaran bahasa Inggris online hingga sosialisasi bahasa Inggris.
Berikut adalah beberapa contoh lengkap dengan pembahasannya.
Sebelum membuat proker, sebaiknya pahami dulu beberapa poin berikut ini:
Kumpulkan anak-anak desa dan buat akun media sosial berjudul program belajar bahasa Inggris gratis atau sejenisnya. Nantinya, pembelajaran bahasa Inggris bisa dilakukan lewat GMeet atau Zoom.
Ajarkan bahasa Inggris di Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) di kampung. Sediakan laptop dan proyektor supaya kegiatan belajar mengajar terasa lebih modern.
Opsi selanjutnya yakni mengajarkan bahasa Inggris sambil bermain untuk anak-anak. Jadi, siapkan benda-benda dengan stempel bahasa Inggris supaya mereka mudah mempelajarinya.
Kumpulkan anak-anak di sekitar posko untuk nonton bareng (Nobar) film pendek berbahasa Inggris tanpa subtitle lalu ajak mereka diskusi soal film tersebut. Jangan lupa juga untuk memilih film yang menarik dan edukatif.
Buatlah kompetisi kecil-kecilan untuk anak SD ataupun SMP dengan hadiah yang tidak muluk-muluk, misalnya makanan, pulsa, dan sebagainya. Hal ini bisa meningkatkan semangat peserta untuk belajar bahasa Inggris.
Ajak anak-anak yang berminat untuk bergabung dalam pertunjukan drama bahasa Inggris. Adakan pertunjukan kecil-kecilan di posko KKN.
Kumpulkan peserta baik itu anak-anak, siswa SD hingga pemuda kampung lalu masukkan mereka ke dalam grup WA atau media sosial lainnya. Selanjutnya, share video pengajaran bahasa Inggris yang Anda buat dari YouTube.
Merancang proker KKN jurusan Sastra Inggris terkadang memang bikin pusing mahasiswa yang mengikuti kegiatan wajib tersebut.
Namun, dengan mempertimbangkan manfaat, memilih proker unik dan mudah dikerjakan, serta menyesuaikannya dengan kemampuan, maka seharunya Anda bisa lebih mudah lagi dalam merancangnya.
Beberapa contoh proker individu yang dapat diikuti mahasiswa Sastra Inggris meliputi program belajar bahasa Inggris online, mengajar bahasa Inggris di TPA, Fun English Course, bedah film, kompetisi cerdas cermat, pertunjukan drama, dan sosialisasi bahasa Inggris.
Sehingga, dengan memperhatikan berbagai contoh tersebut, maka diharapkan Anda tak bingung lagi dan mudah-mudahan proker Anda diterima DPL. Semoga bermanfaat.***