SERAYUNEWS – Kabar terkini pasca gempa 6,4 M di Bantul, terdapat 11 kabupaten di Jawa Tengah merasakan guncangannya.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di wilayah terdampak, melakukan penanganan korban sebagai prioritas tanggap darurat pasca gempa 6,4 M.
Pada laman bnpb.go.id, data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per Sabtu (1/7/2023), pukul 08.10 WIB mencatatkan, ada 106 KK terdampak. Kemudian ada 5 KK yang terpaksa mengungsi, 9 orang luka-luka dan 1 orang meninggal dunia.
Sementara di Provinsi Jawa Tengah, hampir semua masyarakat kabupaten/kota di Jateng merasakan guncangan gempa berkedalaman 67 km tersebut.
BNPB melalui BPBD setempat mencatat, sebanyak 11 kabupaten merasakan guncangan meliputi wilayah Kabupaten Tegal, Kebumen, Purbalingga, Wonogiri, Purworejo, Wonosobo, Magelang, Banyumas, Banjarnegara, Klaten dan Brebes.
Kemudian, terdapat 102 KK terdampak di wilayah Provinsi Jateng, dengan data terbanyak berada di Kabupaten Wonogiri 67 KK.
Lalu, keluarga terdampak juga teridentifikasi di Kabupaten Kebumen 13 KK, Purbalingga dan Wonosobo masing-masing 6 KK, Purworejo 4 KK, serta Magelang, Banyumas, dan Banjarnegara 2 KK. Sedangkan Kabupaten Tegal dan Brebes, masing-masing 1 KK.
Terdapat 2 KK atau 4 jiwa mengungsi ke tempat sanak keluarga dan 1 warga mengalami luka sedang, di Kabupaten Kebumen.
Selanjutnya, kerusakan rumah di Provinsi Jateng mencapai 102 unit. Rusak berat 1, rusak sedang 13, dan rusak ringan 88 unit. Kerusakan rumah tersebut di antaranya berada di Kabupaten Wonogiri sebanyak 67 unit dan Kebumen 11 unit.
Kerusakan selain tempat tinggal juga terjadi pada fasilitas umum seperti tempat ibadah 3, fasilitas pendidikan 3, dan jaringan listrik.