SERAYUNEWS – Pasar emas kembali jadi sorotan pada Kamis, 4 September 2025. Simak update harga emas hari ini.
Tiga produk logam mulia yang dijual Pegadaian, Antam, UBS, dan Galeri24, kompak menanjak dan semuanya sudah menembus level Rp 2 juta per gram.
Kenaikan ini cukup tajam dibanding sehari sebelumnya dan menjadi sinyal kuat bahwa tren reli emas masih berlanjut.
Dari ketiga produk tersebut, emas Antam mencatat harga paling tinggi.
Pegadaian melepas emas Antam dengan banderol Rp 2.117.000 per gram, naik Rp 27.000 dari posisi kemarin di Rp 2.090.000.
Lonjakan ini membuat Antam resmi menorehkan rekor baru untuk tahun ini.
Produk Antam dijual mulai dari ukuran 0,5 gram dengan harga Rp 1.111.000 hingga 1 kilogram yang dibanderol Rp 2.054.624.000.
Rentang pilihan ini memberi fleksibilitas bagi Anda yang ingin berinvestasi, baik sekadar membeli beberapa gram maupun menabung dalam jumlah besar.
Sementara itu, emas UBS juga naik signifikan. Harga terbaru berada di level Rp 2.043.000 per gram, meningkat dari sebelumnya Rp 2.018.000.
UBS tersedia mulai dari 0,5 gram seharga Rp 1.104.000 hingga 500 gram dengan harga Rp 990.711.000.
Tak ketinggalan, Galeri24 turut menguat dengan harga Rp 2.023.000 per gram.
Kenaikan ini membuat Galeri24 tetap menjadi opsi yang relatif lebih terjangkau dibanding Antam dan UBS.
Produk Galeri24 bisa dibeli dari ukuran 0,5 gram (Rp 1.061.000) hingga 1 kilogram (Rp 1.962.771.000).
Daftar Lengkap Harga Emas Pegadaian 4 September 2025
Antam
UBS
Galeri24
Kenaikan emas lokal tidak bisa dilepaskan dari pergerakan harga emas dunia.
Pada perdagangan Rabu malam waktu setempat, harga emas di pasar spot menembus rekor USD 3.570,66 per ounce.
Emas berjangka juga menguat hingga USD 3.634,50. Apa yang mendorong lonjakan ini?
Data ketenagakerjaan Amerika Serikat ternyata lebih lemah dari perkiraan. Jumlah lowongan pekerjaan menurun, sementara perekrutan melambat.
Kondisi ini memunculkan ekspektasi bahwa bank sentral AS, The Federal Reserve, bisa memangkas suku bunga lebih cepat.
Ketika suku bunga turun, imbal hasil instrumen investasi lain melemah, dan emas kembali dilirik sebagai aset aman.
Selain faktor ekonomi, ketidakpastian global juga menjadi bahan bakar tambahan.
Konflik geopolitik, ketegangan pasar keuangan, serta kekhawatiran inflasi membuat investor mencari perlindungan pada emas.
Bagi Anda yang sedang mempertimbangkan emas sebagai instrumen investasi, kenaikan ini bisa dibaca dari dua sisi.
Emas juga dikenal sebagai instrumen jangka panjang. Jadi jika tujuan Anda adalah menabung atau menjaga nilai aset dari inflasi.
Kemudian, membeli di harga tinggi sekalipun tetap bisa relevan, asalkan disimpan untuk beberapa tahun ke depan.
Harga emas Pegadaian per 4 September 2025 resmi menembus angka psikologis Rp 2 juta per gram untuk semua produk. Antam menempati posisi tertinggi, diikuti UBS dan Galeri24.
Di sisi lain, reli emas dunia menunjukkan betapa kuatnya daya tarik logam mulia ini sebagai aset safe haven.
Apakah sekarang waktu tepat untuk membeli? Keputusan kembali kepada Anda.
Nah, yang jelas, emas masih menunjukkan taringnya di tengah ketidakpastian ekonomi global.***