SERAYUNEWS – Harga rata-rata pangan secara nasional, mengalami sejumlah peningkatan. Terutama akibat dari dampak yang di timbulkan oleh impor beras yang di lakukan pemerintah.
Harga mayoritas komoditas seperti beras premium, bawang putih, minyak goreng dan bawang merah, mengalami kenaikan. Kenaikan harga rata-rata ini, juga terjadi di pasar tradisional di Kabupaten Banyumas per hari ini, Selasa (19/9/2023).
Harga beras di tingkat nasional, mengalami kenaikan harga mencapai Rp 14.690 per kilogram. Hal tersebut, juga berpengaruh pada kebutuhan pokok yang lain.
Baca juga: Upayakan Stabilitasi Harga Beras Kualitas Medium di Banyumas, Bulog Lakukan Operasi Pasar
Pertama, harga rata-rata beras kualitas premium terpantau naik 3,08 persen dari harga kemarin. Walaupun masih lebih murah dari harga nasional, tetapi harganya menjadi Rp 14.400 per kilogram.
Sedangkan, harga beras medium dari Bulog tercatat naik signifikan 6,07 persen menjadi Rp 10.442 per kilogram.
Beralih pada harga minyak goreng, justru mengalami penurunan. Kemasan sederhana saat ini hanya Rp 14.263 per liter atau turun 0,05 persen.
Sementara harga minyak goreng curah berada di angka Rp 14.148 per liter, atau turun 0,29 persen. Dan, kemasan premium mengalami penurunan juga di harga Rp 19.795 atau turun 0.65 persen.
Kemudian, harga bawang merah lokal terpantau menurun 2,95 persen menjadi Rp23.769 per kilogram. Harga bawang putih honan, juga tercatat turun sebesar 1,48 persen menjadi Rp32.769 per kilogram.
Berikutnya, harga cabai rawit merah juga tercatat turun sebesar 2,79 persen hari ini menjadi Rp26.269 per kilogram. Selaras, harga cabai merah keriting terpantau turun 4,23 persen menjadi Rp26.544 per kilogram.
Lalu, harga ayam ras terpantau turun 0,79 persen menjadi Rp37.313 per kilogram. Terakhir, harga telur ayam negeri tercatat turun 1,26 persen menjadi Rp26.875 per kilogram.
Pantauan harga itu, mengutip dari laman data Panel Harga Pangan Nasional Badan Pangan Nasional dan Sigaokmas Kabupaten Banyumas.***