SERAYUNEWS – Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono, menanggapi keluhan masyarakat terkait tarif drop off di Stasiun Purwokerto. Ia mengusulkan agar kendaraan yang hanya menurunkan penumpang tidak melebihi waktu 10 menit, bebas biaya alias gratis.
“Kalau usul saya untuk yang drop off masuk ke stasiun, durasi misal 10 menit gratis. Seperti di kantong-kantong parkir Jakarta, Hotel Java Heritage Purwokerto, dan lainnya,” kata Bupati Sadewo, Kamis (10/4/2025).
Rencana tersebut akan dia bahas bersama PT Reska Multi Usaha (RMU) atau KAI Service, anak perusahaan PT KAI (Persero), setelah tanggal 13 April 2025.
“Nanti kita atur waktu untuk dopokan bareng setelah tanggal 13 April 2025,” ujarnya.
Sadewo juga menekankan pentingnya menampung keluhan masyarakat.
“Biar bagaimana pun persoalan dan keresahan dari masyarakat harus kita tampung. Sebisa mungkin harus kita obrolkan untuk menemukan solusi-solusi terbaik, untuk berbagai pihak,” lanjutnya.
Kebijakan tarif drop off Rp 4.000 di kawasan Stasiun Purwokerto jadi keluhan warga. Salah satunya, Robbi, warga Purwokerto yang menganggap biaya tersebut terlalu tinggi untuk layanan singkat.
“Saya hanya menurunkan keluarga yang akan naik kereta, belum sampai lima menit sudah harus bayar Rp 4.000. Di kota-kota besar seperti Jakarta saja, tarif parkir setelah beberapa menit, kalau hanya melintas tidak kena biaya,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Manager Humas Daop 5 Purwokerto, Krisbiyantoro, menjelaskan bahwa tarif itu bukan tanpa dasar. Menurutnya, PT RMU telah melakukan survei sebelumnya.
“KAI Service telah melakukan survei ke tempat-tempat lain di wilayah Banyumas, dalam hal parkir. Penerapan sistem parkir sama dan sesuai dengan Perda yang berlaku di Banyumas,” jelas Krisbiyantoro.
Tarif tersebut, katanya, sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) No 1 Tahun 2024 tentang pajak daerah dan retribusi daerah di Kabupaten Banyumas.
Ia juga menegaskan bahwa PT RMU terbuka terhadap keluhan masyarakat dan akan menindaklanjutinya setelah masa Angkutan Lebaran (Angleb) selesai.
“Setelah masa Angleb akan ada agenda pertemuan ke Bupati,” pungkasnya.