SERAYUNEWS – Viral sebuah foto di media sosial yang menginformasikan adanya dugaan anak rektor salah satu kampus swasta lulus jalur ekspress di Univ Islam Purwokerto.
Hal itu dapat kita ketahui berdasarkan unggahan akun TikTok @polcation.id pada Jumat (2/8/2024) lalu. Pemilik akun memberikan judul Privilege Anak Rektor, Karpet Merah Wisuda Jalur Ekspress!.
Tudingan tersebut mengarah kepada mahasiswa bernama M. Agriawan Satria Utama. Kuat dugaan, ia mendapatkan hak istimewa saat mengurus proses sarjana di Universitas Islam Negeri Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto.
Mahasiswa tersebut merupakan anak dari Rektor Universitas Amikom Purwokerto, yaitu Dr. Berlilana, M.Kom., M.Si yang juga menjadi foto pertama dari unggahan viral itu.
Selanjutnya, kronologi kemudahan untuk mengurus gelar sarjana tercantum dalam slide foto yang memperlihatkan jadwal pendaftaran terakhir ujian Munaqasah menjelang pembayaran UKT.
Berikut adalah jadwal selengkapnya.
Selain itu, terdapat sebuah pengumuman rektor UIN SAIZU bahwa mahasiswa yang sudah melaksanakan ujian sebelum tanggal 12 Juli 2024 tidak membayar kewajiban UKT semester Gasal 2024/2025.
Namun, secara mendadak ada perubahan pada 22 Juli 2024. Tampak, terdapat pengumuman pembukaan kembali waktu pendaftaran ujian. Sebelumnya, pengumuman pendaftaran ujian berakhir pada 5 Juli 2024.
“Mendadak diubah secara spesial untuk salah seorang anak rektor kampus sebelah agar bisa mengejar wisuda terdekat,” tulis keterangan akun tersebut, dikutip serayunews.com pada Senin (5/8/2024).
“Waktu ujian mendadak dibuka sesuai kebutuhan ybs setelah ayah ybs (rektor salah satu kampus) menemui oknum pihak kampus,” tambahnya.
Berikutnya, akun Polcation.id juga merinci proses anak rektor Amikom Purwokerto yang begitu mudah dan cepat menjelang wisuda.
Tercatat pada 22 Juli, dibuka kembali pengumuman pendaftaran ujian. Lalu, 23 Juli ujian komprehensif dan 24 Juli seminar hasil atau di UIN disebutnya sebagai Munaqasah.
Kemudian, setelahnya anak rektor tersebut langsung terdaftar sebagai calon wisudawan. Menurut pengunggah, hal itu tidak bisa terjadi oleh mahasiswa/i karena telah melewati batas yudisium.
Sementara itu, menurut keterangan akun Polcation.id, dugaannya rektor Amikom Purwokerto menemui Wakil Dekan I UIN Saizu secara langsung.
“Yang mana juga (Wakil Dekan I UIN Saizu) sebagai ketua penguji sekaligus penandatangan pengesahan, padahal biasanya yang ttd itu dekan bukan wadek,” ungkap akun tersebut.
Lebih mencengangkan lagi, Polcation.id juga menunjukkan isi percakapan pesan singkat WhatsApp untuk melakukan konfirmasi dengan admin Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Saizu.
Kemudian, admin menyebutkan bahwa Agriawan ada dugaan menggunakan jalur rektor.
“Sudah (wisuda) itu, jalur rektor,” balas admin Fakultas kepada salah seorang yang menanyakan status Agriawan.
Adapun sampai dengan berita ini ditulis dan dimuat, belum ada keterangan resmi klarifikasi dari pihak Rektor Amikom Purwokerto maupun dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Saizu.
***