Mereka yang sedang beraktivitas rela menghentikan semua kegiatan tepat pada pukul 10.00 WIB dan mengambil sikap sempurna. Dalam beberapa kiriman video, warga yang berada di mal, penumpang bus Trans Jateng, pegawai perkantoran semuanya menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Bahkan di Banyumas, ada sepasang pengantin yang terpaksa menunda pernikahannya selama beberapa menit guna mengikuti anjuran Ganjar itu.
Video berdurasi 1 menit 58 detik itu diunggah oleh Ganjar di media sosial pribadinya dan langsung viral. Tampak sepasang pengantin yang mengenakan busana serba putih langsung berdiri dengan sikap sempurna. Tak hanya pengantin, petugas KUA serta keluarga mempelai juga berdiri dan ikut menyanyikan lagu Indonesia Raya.
“Indonesia Raya sebelum akad nikah,” tulis Ganjar dengan hastag #HariKebangkitanNasional, #IndonesiaRayaSerentak,#JatengIndonesiaRaya.
Dalam video itu, terlihat pasangan kedua mempelai dan keluarga telah siap melangsungkan akad. Sebelum ijab kabul dilaksanakan, seorang pria yang diduga penghulu di KUA Baturraden bernama Muson mengajak kedua mempelai bernama Puji Rahayu dan Fajar Utomo serta seluruh keluarga berdiri untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Ajakan itu diikuti dan lagu Indonesia Raya dikumandangkan secara khitmad dalam acara sakral itu.
“Mari menyanyikan lagu Indonesia Raya, dalam rangka Hari Kebangkitan Nasional tanggal 20 Mei 2021. Mari kita nyanyikan bersama-sama nggih,” ajak salah seorang yang diduga penghulu di KUA Baturraden Banyumas bernama Muson.
Video itu langsung mendapat komentar dari banyak warganet. Ada komentar lucu, namun semuanya memberikan apresiasi.
“Buat yang nikah, tar anaknya dikasih namanya yang memperingati hari kebangkitan nasional. Pasti keren,” cuit akun @AryantoSiahaan.
“Keren abiss, nanti anaknya kasih nama ‘Bangkit Nasional,” timpal @YusufNusantara.
“Sah! Merdeka!,” ucap akun @Im_Human27.
Selain kedua mempelai, antusiasme warga Jateng menyanyikan lagu Indonesia Raya dengan sikap sempurna juga terlihat di banyak tempat lain. Di mal Citraland Kota Semarang misalnya, sejumlah karyawan dan pengunjung dengan kompak berdiri dan ikut menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Ada juga penumpang bus Trans Jateng yang semuanya berdiri untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya di dalam bus. Juga ada ASN Pemprov Jateng, ASN Kabupaten/Kota di Jateng, honorer, petugas lapangan dan lainnya semangat menyanyikan lagu kebangsaan itu.
“Saya mengapresiasi respon masyarakat di berbagai tempat yang mau mengikuti gerakan menyanyikan lagu Indonesia Raya bersama pada Hari Kebangkitan Nasional ini. Saya sudah banyak mendapat banyak kiriman video dan semuanya keren,” kata Ganjar.
Ia menambahkan, menyanyikan lagu kebangsaan sebenarnya sudah berjalan di Jawa Tengah, misalnya sebelum dimulai apel, lagu-lagu kebangsaan sudah dikumandangkan lebih dulu sambil menunggu kawan-kawan ASN masuk ke barisan apel. Kemudian setiap sore saat hendak pulang juga dikumandangkan lagu Bagimu Negeri.
“Tapi kali ini momentum kebangkitan nasional itu kita dorong bersama dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya bersama pada pukul 10.00 WIB. Ternyata responsnya luar biasa bahkan tadi dari Kemenag juga menyampaikan di masjid-masjid siap. Lalu ada kampus juga siap, desa siap, dan perusahaan siap,” katanya.
Ganjar berharap momentum Hari Kebangkitan Nasional ini bisa menjadi kekuatan dan spirit untuk bangkit sebagai bangsa besar dan bisa kuat menghadapi pandemi.
“Kita tunggu semuanya agar kita juga bisa bangkit sebagai bangsa yang besar. Kita juga hadapi pandemi ini dengan baik dan kita musti disiplin semuanya,” pungkasnya.