Cilacap, serayunews.com
Video itu viral setelah diunggah dan dibagikan di media sosial seperti grup Facebook. Salah satunya video yang dibagikan oleh akun bernama Ali Topan di sebuah grup Sekilas Info Purbalingga & Sekitarnya pada Kamis (03/02/2022) yang juga menuliskan lokasi kejadian.
“CILACAP-Sebuah tembok minimarket dibobol oleh maling dan berhasil membawa kabur sejumlah barang curian. Aksi tersebut diketahui oleh karyawan pagi tadi (3/2/2022) saat mereka masuk kerja. Lokasi : Alfamart Bumireja, Kedungreja, Cilacap, Jawa Tengah. hati – hati dan Tetap selalu waspada! VIA ; @99channel_,” tulis sebuah akun bernama Ali Topan dalam keterangan video yang dibagikan ke grup Face Book.
Video pendek berdurasi 27 detik itu kini ramai diperbincangkan. Video itu merekam kondisi toko usai dibobol maling. Dalam video tersebut terdengar suara wanita sambil menangis dan merekam kondisi toko. Suara video itu menerangkan sejumlah barang hilang seperti rokok dan cokelat. Tak hanya itu, tembok salah satu ruang juga nampak telah dijebol.
“Ih tokoku rokok ilang kabeh cokelate ilang kabeh, ya Allah astaghfirulloh, anjir, kepriwe kepriwe.. astaghfirulloh.. brangkasku priwe kok bisa sih, kana mburi apa pak,” ujar perekam dalam video itu.
Video itu viral dan ramai diperbincangkan usai diunggah dan dibagikan di media sosial. Namun, ditanggapi banyak beragam komentar dan kritikan dari warganet, yang menilai perekam video menggunakan bahasa yang kurang sopan.
Seperti akun Facebook bernama Savitri Noer yang ikut berkomentar tentang perkataan dalam video tersebut yang dinilai tidak sopan.
“Kan bener pada salvok sm kata-katanya… Miris, generasi sekarang tidak semua ya. Kalo bilang kata-kata itu kaya hal biasa pdhl artinya ngga sopan,” tulisnya Savitri Noer dalam kolom komentar.
“Kawus… bahasanya juga jelek…,” tulis akun Mas Je.
“Ngabari musibah/bencana malah kena bully,” tulis akun Catur Muhammad Zein.
Namun ada juga komentar warganet yang menanggapinya dengan biasa saja, seperti kometar akun bernama Joni Novel.
“Kata katane biasa saja menurut aq…yg penting tidak merugikan negara…ketimbang kata halus tampang halus..kelakuan jahat,” tulis akun Joni Novel.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kronologi kejadian bermula pada Kamis (03/02/2022) sekitar pukul 06.00 WIB, saat karyawan berangkat bekerja di toko berada di jalan Lingkar Selatan, Desa Bumireja, kecamatan Kedungreja Kabupaten Cilacap.
Awalnya diketahui ketika karyawan membuka toko, kemudian saat masuk ke dalam toko mendapati bahwa barang barang berserakan dan stok rokok sudah hilang. Selain itu mendapati bahwa tembok belakang toko dalam keadaan dijebol. Mengetahui keadaan tersebut, selanjutnya memberitahukan kepada pimpinan dan melaporkan ke polsek Kedungreja.
Adapun sejumlah barang yang diambil di antaranya, berbagai merek kosmetik, berbagai merek rokok dan korek, berbagai merek minuman, berbagai merek susu bayi, berbagai merek makanan dan minyak kayu putih. Ditaksir total kerugian sekitar Rp 23,6 juta.
Sementara itu, saat dikonfirmasi serayunews.com, Kasat Reskrim Polres Cilacap AKP Rifeld Constantien Baba menyampaikan bahwa kasus tersebut sudah ditangani jajaran Polsek Kedungreja.