SERAYUNEWS – Bupati Cilacap, Syamsul Auliya Rachman, menunjukkan kepeduliannya kepada relawan pemadam kebakaran (Redkar) yang menjadi korban kericuhan demo di depan Gedung DPRD Cilacap, Sabtu (30/8/2025).
Dalam apel di Pendapa Wijayakusuma, Senin (8/9/2025), Syamsul menyerahkan langsung satu unit sepeda motor baru kepada Rangga, relawan Redkar yang motornya hangus terbakar saat membantu pengamanan aksi.
Syamsul menegaskan, bantuan ini adalah bentuk tanggung jawab sekaligus solidaritas bersama jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Ini janji yang kami sampaikan kepada teman-teman Redkar. Ada salah satu relawan motornya dibakar massa anarkis. Waktu itu saya sampaikan insyaallah saya bertanggung jawab,” ujarnya.
“Kita belikan yang lebih baik. Ada juga tambahan kas, karena kemarin HT (handy talkie) juga ada yang hilang atau rusak,” tambahnya.
Selain menyerahkan motor, Bupati juga menyampaikan pesan moral terkait aksi unjuk rasa yang berujung ricuh.
“Jangan buru-buru disharing, tapi disaring dulu. Pesan moralnya, kita benar-benar harus ngademi masyarakat jika ada isu berita,” katanya.
Syamsul juga menyoroti banyaknya remaja usia sekolah yang ikut terlibat dalam aksi.
“Jangan biarkan 24 jam menggunakan gadget, atau bebas menggunakan kendaraan. Kalau tidak ada pengawasan, mereka bisa terjerumus,” tegasnya.
Rangga, penerima bantuan, mengaku terharu mendapat perhatian langsung dari pemerintah daerah.
“Saat kejadian begitu cepat, massa tidak terkendali, dan ternyata motor saya juga ikut dibakar. Saya pasrah, dan alhamdulillah dapat gantinya dari Pak Bupati. Saya ucapkan banyak terima kasih,” ujarnya.
Hal serupa disampaikan Ketua Redkar Cilacap, Mustangin Mulyana.
“Kami mewakili Redkar Cilacap menyampaikan terima kasih kepada Pak Bupati yang telah peduli terhadap anggota Redkar, memberikan bantuan sepeda motor, termasuk mengganti HT yang rusak,” ungkapnya.
Bantuan ini dinilai penting sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap relawan. Sebab, relawan tidak hanya bekerja tanpa pamrih, tetapi juga sering menghadapi risiko besar di lapangan.