SERAYUNEWS – Mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) di Desa Pedasong, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap, menghadirkan inovasi unik. Limbah pelepah pisang atau gedebog diolah menjadi camilan renyah berupa keripik.
Koordinator Desa (Kordes) KKN UMP, Muhammad Nur Riyadi Al Faiz, menjelaskan bahan yang digunakan berasal dari batang pisang kapok (Musa acuminata balbisiana).
Proses pembuatan dilakukan dengan memilih bagian dalam batang pisang kepok yang masih muda.
Setelah dibersihkan, pelepah diiris tipis lalu direndam kapur sirih 10 menit untuk menghilangkan getah. Selanjutnya dicuci bersih, dibalur tepung bumbu serbaguna, kemudian digoreng hingga renyah.
“Awalnya ide ini muncul saat pembekalan KKN di kampus. Kami coba di Desa Pedasong, dan Alhamdulillah warga sangat antusias,” ujar Faiz.
Inovasi ini langsung menarik perhatian warga setempat. Natiwen, salah satu warga, mengaku terkejut dengan cita rasa keripik dari pelepah pisang.
“Siapa sangka ternyata gedebog pisang bisa diolah jadi makanan ringan yang lezat. Banyak warga penasaran dan mulai menyukainya,” ujarnya.
Masyarakat bahkan mengusulkan pengembangan berbagai varian rasa, seperti balado, pedas manis, hingga jagung manis. Ke depan, produk ini akan dikelola Koperasi Merah Putih Desa Pedasong agar memberikan manfaat ekonomi untuk kas desa.
Kepala Desa Pedasong, Sukirno, menyambut baik gagasan kreatif mahasiswa KKN dan warga.
“Kami bangga dengan kreativitas ini. Selain mengurangi limbah, juga bisa menambah pendapatan keluarga,” kata Sukirno.
Warga berharap keripik pelepah pisang bisa dikenal lebih luas sebagai produk lokal Desa Pedasong, sekaligus membuka peluang usaha baru di masyarakat.