SERAYUNEWS – Setelah viralnya acara kelulusan siswa SMK Citra Bangsa Mandiri (CBM) Purwokerto, kini sorotan publik beralih pada sosok Kepala Sekolah, Prisillia Mutiara Sari.
Sejumlah warganet mempertanyakan latar belakang pendidikan sang kepala sekolah, bahkan menuding bahwa dia tidak lulus S1.
Menanggapi tudingan tersebut, Prisillia memilih untuk bersikap tenang meski sempat merasa terganggu secara psikologis.
“Kami anggap ini sebagai bentuk perhatian masyarakat,” kata dia, Selasa (13/5/2025).
Prisillia menegaskan bahwa dia merupakan lulusan S1 Sains dan Teknik jurusan Matematika dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto.
Ia juga pernah melanjutkan pendidikan pedagogik di Universitas Terbuka, namun memilih berhenti karena mendapat kesempatan ikut Pendidikan Profesi Guru (PPG).
“Saya lulus pre-test PPG yang mana salah satu kompetensi pedagogik bisa saya tempuh di PPG dalam jabatan ini, pembiayaan PPG tersebut dari pemerintah,” katanya.
Tak hanya itu, Prisillia juga telah menyelesaikan Diklat Calon Kepala Sekolah (CKS) pada tahun 2021 dan lulus Guru Penggerak tahun 2022.
Ia bahkan menjadi satu-satunya kepala SMK di Banyumas yang memiliki dua sertifikasi tersebut sekaligus.
“Doakan, sebelum viral juga akan melanjutkan pendidikan saya. Saya meyakini sebagai insan pembelajar harus meng-upgrade kemampuan. Tidak cukup hanya jenjang ini karena harus membersamai anak-anak,” kata Prisillia.