Cilacap, Serayunews.com-Salah satu anak pekerja asing PLTU Karangkandri Cilacap diduga terinfeksi virus Corona. Orang tua WNA berinisial LS (28) yang bekerja di PLTU Karangkandri melakukan cuti dan pulang ke Wuhan Cina pada 28 Desember 2019, dan kembali ke Indonesia pada tanggal 21 Januari 2020.
Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap mengambil beberapa langkah untuk memastikan dugaan tersebut. Diantaranya, pemantauan kepada 27 tenaga kerja asing asal China yang berada di wilayahnya. Sejak 18 Januari hingga 22 Januari 2020, mereka bersama keluarganya kembali dari China usai cuti kerja.
Selain itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap juga meminta masyarakat tetap tenang dan menghimbau agar masyarakat berperilaku hidup sehat.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap dr Pramesti Griana Dewi menghimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap adanya penyebaran virus ini. Untuk itu, terus mengutamakan kebersihan.
“Kebersihan diri menjadi utama, mulai dari cuci tangan menggunakan sabun, ke tempat yang ramai dan banyak pengunjung sebaiknya menggunakan masker, banyak minum, jaga kebugaran dan daya tahan tubuh diperkuat,” katanya.
Hal ini kata dia mencegah berbagai virus masuk ke dalam tubuh. Pasalnya, jika daya tahan tubuh lemah, maka sangat gampang sekali akan terinfeksi virus apapun.
Tunggu Wabah Corona Mereda, TKA Asal China Yang Cuti Belum diperbolehkan Ke Cilacap
Gejala-gejala terinfeksi virus corona ini, kata dia tubuh merasa panas, diatas 38 derajad celcius, ditambah dengan batuk pilek. Menurutnya hampir sama seperti flu. Akan tetapi terjadi sangat cepat, dan membuat organ tubuh lemas.
“Ini masih belum ditemukan obatnya dan vaksinnya, karena itu kita harus melakukan pencegahan,” ujarnya.
Masyarakat dapat melihat pantauan terkini penyebaran virus Corona di link berikut: Peta Penyebaran Virus Corona
Dikutip dari situs resmi Universitas John Hopkins, mereka menyebut mengembangkan dashboard online itu untuk memvisualisasikan dan melacak kasus yang dilaporkan pada skala waktu harian.
Sebelumnya diberitakan, Warga Negara asing (WNA) asal Negara China, LS (29) yang sedang berada di Cilacap, diduga terinfeksi virus corona, karena mengalami gejala seperti demam, pilek, batuk dan lemas. Wanita tersebut merupakan anak dari salah satu tenaga kerja asing (TKA) di PLTU Cilacap.
Dari hasil pemeriksaan diketahui jika TKA yang bekerja di PLTU Karangkandri melakukan cuti dan pulang ke Wuhan Cina pada 28 Desember 2019, dan kembali ke Indonesia pada tanggal 21 Januari 2020.
“TKA tersebut mengajak istri beserta anaknya, tetapi anaknya bukan berangkat dari Wuhan melainkan dari Shanghai. Ketiganya lalu janjian bertemu di Bandara Soekarno Hatta,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap Pramesti Griana Dewi.
Baca Berita Sebelumnya :