Purwokerto, serayunews.com
Sekretaris Persibas Banyumas, Timbul menungkapkan belum adanya kepastian tersebut, lantaran hingga saat ini belum ada management meeting.
“Persiapan tim sudah jadi sebenarnya. Tinggal menunggu kepastian kick off, bahkan sampai sekarang juga belum ada drawing (penentuan grup dan lawan, red), jadi nanti management meeting itu sekalian drawing,” ujar dia, Jumat (9/9/2022).
Terkait minimnya anggaran sehingga banyak menggunakan pemain wajah lama dan lokal, Timbul memberi penjelasan. Ia mengatakan, meski kekurangan anggaran, Persibas selalu berusaha mengembangkan bakat lokal.
“Semua pasti ada problem kendala dalam keikutsertaan. Karena konsep kita juga ada atau tidak ada anggaran tetap lokal (pemain lokal diikutsertakan, red). Untuk mengembangkan bakat lokal karena pembinaan butuh waktu lama dan panjang,” katanya.
Namun, demikian pihaknya berharap adanya perhatian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas. Harapannya terkait perbaikan sarana prasarana markas Persibas Banyumas yakni Stadion GOR Satria Purwokerto.
“GOR Satria sudah cukup lama belum ada perbaikan, paling-paling hanya ngecat saja. Termasuk rumput lapangan kan itu harus ada perhatian secara berkala. Ini juga permintaan dari pegiat sepak bola, karena yang menggunakan stadion buka hanya Persibas,” ujarnya.
Apalagi stadion, lanjut Timbul juga merupakan salah satu wajah promosi daerah kepada daerah lain. Tentunya saat Persibas Banyumas menjalani laga kandang dengan tim lainnya.
Dari informasi yang ada, hingga saat ini sekitar 48 tim terdaftar di Jawa Tengah untuk mengikuti Liga 3 PSSI. Nantinya Liga 3 terbagi dalam zona provinsi. Persibas Banyumas sendiri nantinya bakal dinakhodai oleh Ispriyanto. Kemudian banyak wajah lama atau permain senior persibas yang diikutsertakan, seperti Trianto Trimbil, Danang dan beberapa pemain lainnya.