CILACAP,SERAYUNEWS.COM – Acara hajatan atau dalam bahasa keseharian di Cilacap disebut Kondangan di Kampung Laut pada Kamis (22/3/2018) malam, bertambah heboh. Bukan karena ada artis dangdut, organ tunggal ataupun hiburan lain diacara itu. Tapi, para tamu undangan mendadak keracunan. Usai menyantap hidangan, seketika mereka pusing dan mual bahkan beberapa diantaranya muntah.
Belasan korban keracunan itu langsung dilarikan ke Puskesmas Kampung Laut. Beberapa tamu undangan yang sudah pulang juga menambah jumlah korban keracunan. Pasien lain kemudian dirawat di Puskemas Kawunganten dan Bantarsari.
Banyaknya korban keracunan, membuat pihak Puskesmas menetapkan Kejadian Luar Biasa (KLB) atas persitiwa itu. Kepala Puskemas Kampung Laut Suwono mengatakan, warga yang keracunan tercatat berjumlah 38 orang. Sebagian besar merupakan warga Desa Ujung Alang Kecamatan Kampung Laut.
Banyaknya warga yang keracunan, sempat membuat tenaga medis kewalahan. Terbatasnya ruang perawatan dan kamar di Puskesmas Kampung Laut membuat sebagian besar pasien ditangani di luar kamar.
“Korban keracunan dewasa dan anak anak. Warga merasa mual dan muntah muntah setelah makan ikan tongkol di hajatan salah satu warga. Kamar di Puskesmas Kampung laut hanya ada 10. Jadi ada yang dilantai lorong, ada yang di kursi tunggu,” jelasnya.
Dari hari pertama kejadian, kata dia, hanya 16 orang yang dirawat ke Puskemas. Pasien kemudian bertambah menjadi 36 orang. Dengan banyaknya warga yang mengalami kejadian serupa, status dinaikkan menjadi Kejadian Luar Biasa (KLB).
“Status menjadi KLB dan langsung kami laporkan ke Dinas Kesehatan,” ungkapnya.
Lebih lanjut dijelaskan, pihaknya berharap agar bantuan fasilitas penunjang dan tenaga medis segera datang. Sebab, dengan kondisi alam di Kampung Laut diduga belum semua korban ditangai secara medis. Puskesmas akan melakukan pelacakan ke lapangan, agar korban keracunan bisa tertangani dengan baik.
“Medannya sulit karena harus menggunakan perahu ke Puskesmas Kampung Laut,” ujarnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, diduga ikan tongkol yang dimakan tamu di acara hajatan itu sudah disimpan beberapa hari. Guna memastikan penyebabnya, pihak Puskemas Kampung Laut membawa sampel makanan ke Laboratorium Dinas Kesehatan Cilacap.
“Sisa ikan tongkol tersebut sudah dibawa warga ke kami. Kami akan lakukan cek lab bukti tersebut,” katanya.
Terkait dengan kejadian itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap, Dr Marwoto yang dikonfirmasi serayunews.com belum memberikan tanggapan. Serayunews.com yang mengkonfirmasi hal tersebut melalui pesan singkat maupun panggilan telepon, belum mendapatkan jawaban.