Purwokerto, Serayunews.com
Mantan Ketua DPD I Golkar Jateng, Wisnu Suhardono mengungkapkan, meskipun secara politik tidak satu jalur, saat ia masih menjadi ketua Golkar Jateng, namun komunikasi serta hubungan dengan Sadewo selalu terjalin dengan baik, bahkan akrab. Dalam beberapa kegiatan mereka sering bertemu dan selalu terjadi perbincangan akrab dalam pertemuan tersebut.
“Saya orangnya welcome terhadap siapa saja, dan Sadewo ini kerap berkomunikasi, kalau sedang ke Jakarta juga sering menghubungi atau berkunjung ke rumah, dengan senang hati saya terima,” terangnya.
Menurut Wisnu, pembawaan Sadewo yang ramah dan mudah akrab dengan berbagai kalangan menjadi modal dasar dalam dunia politik maupun bisnis yang digelutinya. Karena pembawaannya yang humble itulah, pasca berhadapan sebagai lawan politik dalam pilkada Banyumas, keduanya tetap menjalin hubungan baik.
Hal senada juga disampaikan Sekretaris DPC Partai Gerindra Banyumas, Rachmat Imanda yang juga anggota komisi 3 DPRD Banyumas. Selaku anggota DPRD, Imanda mengaku sering berinteraksi dengan Sadewo. Salah satu interaksi yang intens adalah saat penanganan Pasar Ajibarang yang akan direvitalisasi.
Untuk penanganan Pasar Ajibarang, Wabup Sadewo memang berperan banyak, mulai dari membangun komunikasi dengan para pedagang sampai dengan koordinasi dengan jajaran di pusat dalam teknis revitalisasi pasar.
“Komunikasi dengan kami di komisi 3 cukup baik, beliau juga sangat terbuka menerima saran serta masukan. Dan sikapnya yang suka ‘guyon’, serta santai, membuat kita jadi tak berjarak, sehingga semua gagasan bisa tersampaikan dengan baik,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Banyumas, Setya Arinugraha menyatakan, posisi Wabup Sadewo yang juga pernah menjadi anggota DPRD, membuat hubungannya dengan para anggota dewan terjalin dengan sangat baik. Menurutnya, Sadewo paham betul suasana kebatinan DPRD dan bisa menyikapi serta menempatkan sesuai porsinya.
“Wabup Sadewo sangat memahami suasana kebatinan di DPRD karena pernah menjadi bagian di dalamnya dan hal ini merupakan modal dasar dalam kedudukannya di eksekutif saat ini, sehingga hubungan eksekutif dan legislatif bisa harmonis serta selaras,” kata Setya Ari.
Dari kalangan PDIP Banyumas selaku rumah politik Sadewo, sosoknya dikenal sangat dekat dengan kader lainnya. Bahkan saat berbaur dengan kader PDIP, Sadewo selalu melepas baju wakil bupatinya, sehingga tetap terjalin suasana yang penuh keakraban.
“Mas Sadewo itu mempunyai kepedulian yang besar kepada sesama kader partai, penuh perhatian pada struktur partai dan sangat loyal terhadap PDIP sejak awal karirnya di politik. Sikapnya akrab dengan siapa saja dan menganggap kami semua di DPC PDIP Banyumas sebagai keluarga besarnya,” kata Ketua Fraksi PDIP Banyumas, Agus Priyanggodo.