SERAYUNEWS – Menjelang pergantian tahun dalam kalender Hijriah, umat Islam dianjurkan untuk membaca doa akhir tahun. Lantas, kapan waktu membaca doa akhir tahun?
Bacaan ini bukan hanya sebagai rutinitas, melainkan juga sebagai bentuk muhasabah atau introspeksi diri atas segala perbuatan selama satu tahun terakhir.
Tradisi membaca doa akhir tahun telah mengakar kuat di tengah masyarakat Muslim Indonesia.
Biasanya, momen ini dijadikan sebagai ajang untuk memohon ampunan, meminta keberkahan di tahun yang baru, dan berharap agar amal kebaikan diterima oleh Allah SWT.
Bacaan doa akhir tahun yang umum dibaca umat Islam di Indonesia bersumber dari kitab-kitab klasik dan juga diajarkan di berbagai majelis taklim.
Berikut adalah teks doa akhir tahun lengkap dalam tiga versi: Arab, latin, dan terjemahan.
Tulisan Arab:
اللَّهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِي هَذِهِ السَّنَةِ مِمَّا نَهَيْتَنِي عَنْهُ وَلَمْ أَتُبْ مِنْهُ، وَحَلُمْتَ عَلَيَّ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوبَتِي، وَدَعَوْتَنِي إِلَى التَّوْبَةِ بَعْدَ جَرَاءَتِي عَلَى مَعْصِيَتِكَ، فَإِنِّي أَسْتَغْفِرُكَ فَاغْفِرْ لِي، وَمَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ تَرْضَاهُ وَوَعَدْتَنِي عَلَيْهِ الثَّوَابَ، فَأَسْأَلُكَ أَنْ تَتَقَبَّلَهُ مِنِّي، وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِي مِنْكَ يَا كَرِيمُ
Tulisan Latin:
Allâhumma mâ ‘amiltu min ‘amalin fî hâdzihis sanati mâ nahaitani ‘anhu, wa lam atub minhu, wa halumta ‘alayya ba’da qudratika ‘alâ ‘uqûbati, wa da’autani ilat-taubati ba’da jarâ’ati ‘alâ ma’shiyatika, fa innî astaghfiruka faghfirlî. Wa mâ ‘amiltu min ‘amalin tardhâhu wa wa’adtanî ‘alaihi ats-tsawâba, fa as’aluka an tataqabbalahu minnî. Wa lâ taqtha’ rajâ’î minka yâ Karîm.
Artinya:
“Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang, sementara aku belum sempat bertobat. Perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahan-Mu, padahal Kau mampu menyiksaku. Juga perbuatan (dosa) yang Kau perintahkan untuk tobat, sementara aku menerjangnya. Tuhanku, aku berharap Kau menerima perbuatanku yang Kau ridhai di tahun ini, dan perbuatanku yang terjanjikan pahala dari-Mu. Janganlah Kau membuatku putus asa. Wahai Tuhan Yang Maha Pemurah.”
Doa akhir tahun bukan sekadar kumpulan kalimat yang diulang-ulang, melainkan cerminan dari kondisi hati yang sedang ingin kembali ke jalan Allah.
Di dalam doa ini terkandung permohonan ampunan, harapan akan penerimaan amal, serta pengakuan atas kesalahan yang pernah dilakukan.
Membaca doa ini memberi Anda kesempatan untuk merenung dan mengevaluasi diri sebelum memasuki tahun yang baru.
Seperti mengakhiri sebuah bab dalam buku, doa akhir tahun menjadi penutup yang bijaksana dan penuh harap.
Tak hanya itu, momen ini juga bisa dimanfaatkan untuk berdoa bersama keluarga atau jamaah masjid, menciptakan suasana yang lebih khidmat sekaligus mempererat ukhuwah.
Satu pertanyaan yang sering muncul adalah, “Kapan waktu membaca doa akhir tahun?”
Jawabannya sudah tertuang dalam berbagai sumber keislaman, termasuk panduan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan berbagai lembaga keagamaan.
Doa akhir tahun dibaca pada hari terakhir bulan Zulhijah, tepatnya setelah salat Ashar hingga sebelum Maghrib.
Rentang waktu ini dianggap sebagai momen peralihan sebelum masuk ke tanggal 1 Muharram, tahun baru dalam kalender Hijriah.
Mengapa harus sebelum Maghrib? Karena dalam sistem penanggalan Hijriah, pergantian hari dimulai saat matahari terbenam.
Jadi, begitu azan Maghrib berkumandang, kalender Hijriah sudah berpindah ke tanggal berikutnya.
Untuk tahun ini, menurut kalender Hijriah 1446 H dari Kementerian Agama Republik Indonesia, tanggal 29 Zulhijah 1446 H atau hari terakhir tahun Hijriah jatuh pada Kamis, 26 Juni 2025.
Maka, Anda dianjurkan membaca doa akhir tahun pada hari itu, antara Ashar hingga sebelum Maghrib.
Penutup
Tahun Hijriah bukan hanya sistem kalender, melainkan juga pengingat spiritual bagi umat Islam untuk terus memperbaiki diri.
Membaca doa akhir tahun adalah bagian kecil tapi bermakna dalam menjalani hidup yang lebih sadar dan terarah.
Jangan lupa, bacalah doa ini pada Kamis, 26 Juni 2025, setelah Ashar hingga sebelum Maghrib.
Luangkan waktu sejenak untuk berdialog dengan Sang Pencipta. Semoga amal baik Anda diterima dan segala dosa yang lalu diampuni.***