Cilacap, serayunews.com
Kasi Trantib Kecamatan Sampang, Budi menyebutkan, penemuan mayat ini bermula saat Misal dan Yasin Hadi, warga setempat sedang melintas di persawahan. Keduanya melihat sesosok mayat dengan posisi tengkurap di tengah persawahan.
“Kedua saksi ini mendekat dan membalikkan mayat tersebut. Setelah mengamati tenyata warga sekitar,” katanya kepada serayunews.com, Rabu (29/6/2022).
Setelah mengetahui identitasnya, kedua saksi lantas memberitahu suami perempuan itu yang bernama Tugiman. Saat itu, Tugiman berada di rumah. Lantas ketiganya menuju lokasi dan melaporan kejadian tersebut ke Babinsa dan Babinkamtibmas setempat.
“Setelah itu melakukan evakuasi guna pemakaman, almarhumah dimakamkan di tempat keluarga besarnya di Desa Pucung Lor kecamatan Kroya,” tuturnya.
Terkait penyebab kematiannya, pihak keluarga menduga penyakit epilepsi Nemi kumat saat mencari sisa panen padi di sawah. Pada saat kejadian, tidak ada orang lain sehingga tidak tertolong.
“Menurut keterangan suami, Nemi memang memiliki riwayat penyakit ayan atau epilepsi. Bahkan sebenarnya saat ini masih menjalani penyembuhan,” jelasnya.