Kesugihan, serayunews.com
Acara tasyakuran di Desa Pesanggrahan ini merupakan bentuk ucapan terima kasih kepada Gubernur Jawa Tengah. Gubernur telah membantu pembangunan jalan dengan betonisasi yang menghubungkan empat desa. Empat desa itu yakni Pesanggrahan, Karangjengkol, Keleng, dan Ciwuni.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, pembangunan jalan ini merupakan hasil perjuangan empat kepala desa yang cukup panjang.
“Perjuangan yang cukup panjang itu kini mulai bisa terlihat. Pertaniannya jalan dan ekonominya berkembang. Karena ketika dulu saya lewat sini jalannya lumayan hancur. Alhamdulillah dengan bantuan keuangan provinsi bisa termanfaatkan dengan baik,” ujar Ganjar.
Adapun total anggaran untuk pembangunan jalan yang telah diresmikan pada Tahun 2019 lalu itu yakni sebanyak Rp16 miliar. Anggaran itu bersumber dari anggaran Bantuan Gubernur Jawa Tengah sebesar Rp7 miliar, anggaran Pemerintah Pusat sebesar Rp5 miliar. Kemudian, anggaran Pemerintah Kabupaten sebesar Rp4 miliar. Gubernur Jawa Tengah dalam pelaksanaannya terus melakukan pengawasan anggaran itu agar tepat sasaran.
“Saya selalu berpesan bantuan keuangan harus selalu kami awasi, kualitasnya bagus, minimal harus sesuai dengan spesifikasi dan kemudian jangan ada korupsi. Jangan ada korupsi, kalau itu bisa terlaksana pasti masyarakat akan mendapatkan manfaat yang lebih baik. Mereka akan senang karena mendapat kualitas yang oke,” tuturnya.
Lebih lanjut, Gubernur Jawa Tengah mengatakan, dengan betonisasi menjadikan jalan tersebut lebih kuat. Kemungkinan, kerusakan jalan karena truk-truk pengangkut batu yang biasa melintas dengan kapasitas muatan yang besar akan lebih kecil.
“Yang melewati jalan ini kan merupakan truk-truk dengan kapasitas besar, ini kalau jalannya tidak kuat pasti tidak akan bisa. Sekarang kalau mereka mengangkut dan tambangnya legal, sebenarnya jalan ini mampu untuk menjadi landasan berat itu kalau dia mengikuti aturan sehingga tidak overload. Sehingga jalannya pasti awet, tidak papa dilewati. Semoga ini nantinya akan ada pembangunan terus sampai ke ujung,” ucapnya.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Jawa Tengah juga bersilaturahmi dan berdiskusi dengan warga sekitar. Acara berakhir dengan melakukan berdoa bersama, berlanjut dengan pemotongan tumpeng oleh Gubernur Jawa Tengah dan menyantap sajian tumpeng tersebut bersama dengan para warga.
Dalam acara tersebut juga turut hadir Sekretaris Daerah Cilacap Awaluddin Muuri, Camat, para Kades dan ratusan warga setempat.