Di Masjid Al Muqorrob, doa bersama dilaksanakan usai sholat Maghrib diikuti oleh sekitar 60 jamaah warga, dipimpin K.H. Rosikhun. Ketua takmir Masjid Al Muqorrob, Khasbullah Idris menyebutkan kegiatan ini sebagai wujud pengharapan kepada Sang Khalik atas musibah yang menimpa Pertamina Kilang Cilacap.
“Sebagai tetangga terdekat, kami membantu dengan doa untuk keselamatan dan kebaikan semuanya, baik pekerja Pertamina maupun warga sekitar,” katanya.
Masih menurutnya, hal ini menjadi bukti kepedulian warga terhadap kilang Pertamina terbesar dan paling strategis di Indonesia itu.
“Kami sadar, insiden ini adalah musibah untuk semua, bukan hanya Pertamina. Dengan doa bersama ini kita semua berharap yang terbaik dan insiden serupa tidak terulang kembali,” ujar Khasbulloh.
Ketua Takmir Masjid Assyifa Donan, Parijan mengatakan, doa bersama juga diselenggarakan setelah Sholat Maghrib, diikuti oleh jamaah warga setempat.
“Alhamdulillah warga dengan khusyu dan antusias mengikuti rangkaian kegiatan. Kami turut prihatin atas musibah yang menimpa Pertamina Cilacap, dan ikhtiar doa bersama ini yang bisa dilakukan,” katanya.
Hal yang sama diungkapkan Abdul Aziz, Ketua Takmir sekaligus pemimpin doa bersama di Masjid Khusnul Khotimah Kutawaru. Kegiatan dilaksanakan ba’da sholat Isya, diikuti oleh lebih dari 70 warga sekitar dalam suasana yang hidmat.
“Alhamdulillah apinya cepat padam. Semoga ke depan, Pertamina selalu dalam limpahan keberkahan dari Allah SWT,” ucapnya.
Secara terpisah, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina RU IV Cilacap, Hatim Ilwan menyambut antusias apa yang dilakukan oleh warga sekitar operasional perusahaan.
“Kami sungguh sangat terharu atas kepedulian warga yang spontan berinisiatif melakukan doa bersama. Ini tentu menjadi tambahan energi positif untuk kami melewati musibah ini,” ujarnya.
Diketahui, Pertamina pada hari Minggu (13/6/2021) pukul 10.50 WIB berhasil menuntaskan proses pemadaman api paska insiden kebakaran di tangki area 39 kilang Pertamina Cilacap. Keberhasilan ini merupakan kerja keras perwira Pertamina serta dukungan dari semua elemen pemerintah dan masyarakat, sejak insiden kebakaran tangki berisi Benzene itu terjadi pada Jumat malam (11/6/2021).