Cilacap, serayunews.com
Dengan begitu BMKG meminta masyarakat di enam kecamatan tersebut, untuk berhati-hati dan waspada. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meterologi Tunggul Wulung Cilacap, Teguh Wardoyo.
“Hujan disertai angin dan petir diprediksi akan turun pada siang atau sore hingga malam hari,” kata Teguh kepada serayunews.com, Jumat (25/3/2022) pagi.
Ia menjelaskan, adapun keenam kecamatan di Cilacap yang diprediksi akan diguyur hujan lebat yakni, Cimanggu, Karangpucung, Sidareja, Cipari, Wanareja dan Majenang. Menurutnya, potensi dampak hujan lebat ini bisa mengakibatkan bencana alam seperti banjir, tanah longsor di daerah pegunungan, angin kencang dan sambaran petir.
“Betul berpotensi bajir di daerah rendah, sedangkan angin kencang juga berpotensi mengakibatkan pohon tumbang atau robohnya baliho,” tuturnya.
Dengan Begitu, ujar Teguh, BMKG mengimbau masyarakat untuk waspada, serta berhati-hati jika beraktivitas di luar rumah serta diminta untuk mengikuti informasi terbaru terkait perkembangan cuaca. Jika diperlukan, masyarakat juga diingatkan untuk mengamankan dokumen-dokumen penting dan mengondisikan barang-barang agar aman dari bencana.
“Berbagi/bertukar informasi dengan tetangga sekitar rumah juga sangat penting. Selain itu ikuti perkembagan cuaca melalui media massa maupun media sosial juga diperlukan, untuk antisipasi saja,” jelasnya.