Cilacap, Serayunews.com
Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap, Teguh Wardoyo mengatakan, prediksi tersebut berlaku mulai 11 Februari 2022 pukul 07.00 WIB sampai dengan 12 Februari 2022 pukul 07.00 WIB.
“Adapun delapan kecamatan tersebut yakni, Kecamatan Patimuan, Gandrungmangu, Kedungreja, Sidareja, Cimanggu, Karangpucung, Cipari dan Wanareja,” katanya kepada serayunews.com, Jumat (11/2/2022).
Sedangkan status dari potensi hujan lebat tersebut, waspada. Karena berpotensi berdampak mengakibatkan bencana alam seperti banjir, tanah longsor di daerah pegunungan, angin kencang dan pambaran petir.
Menanggapi laporan tersebut, Kepala Harian Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Cilacap, Wijonardi mengimbau agar masyarakat di wilayah tersebut tetap tenang namun harus waspada. Serta diminta untuk bertukar informasi dengan tetangga sekitar lingkungan, mengenai dampak dari hujan lebat.
“Kami minta lebih berhati-hati jika beraktivitas di luar rumah, kemudian juga memantau informasi melalui media massa maupun media sosial, serta mengamankan dokumen-dokumen penting dan mengondisikan barang-barang agar aman dari bencana,” imbaunya. (Irfan)