SERAYUNEWS-Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap membeberkan informasi potensi banjir rob di sebagian wilayah pesisir selatan Jawa. Potensi tersebut diperkirakan terjadi antara 18 sampai 21 September 2024.
Dikutip dari Instagram Badan Penaggulangan Bencana Daerah Kebumen yakni @bpbdnew, dari informasi BMKG tersebut ada empat wilayah yang berpotensi terjadi banjir rob pada 18 sampai 21 September 2024. Empat wilayah itu adalah pesisir selatan Sukabumi, pesisir selatan Cianjur, pesisir selatan Cilacap, dan pesisir selatan Kebumen.
Potensi rob itu terjadi karena adanya fenomena supermoon pada 18 September 2024. Sehingga, berpotensi meningkatkan ketinggian air laut maksimal. Hal itu berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut.
Disebutkan potensi banjir rob di empat wilayah itu berbeda waktu, hari, dan jam di tiap wilayah. Maka potensi banjir rob bisa berdampak pada masyarakat pesisir seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, permukiman pesisir, aktivitas tambak garam dan perikanan darat.
Karena itu, masyarakat diminta waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari gelombang tinggi dan pasang maksimum air laut. Selain itu, masyarakat diminta memperhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG.
Selain itu, BPBD Kebumen juga meminta para wisatawan yang datang ke pesisir Kebumen untuk hati-hati terhadap potensi banjir rob tersebut.