Danramil 04 Karangkobar Kapten Inf Asep Zaenal mengatakan, sebelumnya hujan yang mengguyur wilayah Karangkobar menyebabkan tebing setinggi 6 meter longsor dan menutup sebagian besar jalan.
Tidak hanya itu, bongkahan dapuran bambu yang ikut terbawa longsor membuat jalan utama warga sempat tertutup.
“Kami mendapatkan laporan dari warga kalau ada longsoran menutup jalan. Sehingga kami bersama warga dengan alat seadanya membersihkan longsoran, dan alhamdulillah setelah sekitar 4 jam jalan sudah bisa dilalui,” katanya, Selasa (12/1/2021).
Menurutnya, dengan masih tingginya intensitas hujan di wilayah Banjarnegara, dia meminta masyarakat untuk lebih berhati-hati, khususnya pada daerah yang rawan longsor. Tidak hanya itu pengendara juga harus tetap waspada, mengingat beberapa titik longsor masih terjadi di jalan utama Banjarnegara-Karangkobar.
“Ada beberapa titik yang longsor akibat hujan lebat, namun masih dalam skala kecil dan jalan masih bisa dilalui. Namun pengguna jalan diminta harus ekstra hati-hati, mengingat guguran ini menyebabkan jalan menjadi licin,” katanya.
Beberapa titik yang mengalami longsor di sepanjang jalan Karangkobar-Banjarnegara terjadi di Dusun Krakal, Desa Slatri, serta sejumlah titik lainnya, termasuk di wilayah Karangkobar dan Paweden.