SERAYUNEWS – Hujan dengan intensitas tinggi, melanda wilayah Banyumas dalam beberapa hari teralhir. Masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan.
Kepala BPBD Kabupaten Banyumas, Budi Nugroho menyampaikan, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika memprediksi kondisi tersebut masih akan terjadi sampai pertengahan Januari.
“Kami gencarkan sosialisasi kondisi ini, untuk peringatan dini potensi bencana hidrometeorologi, terutama saat hujan dan setelah hujan,” katanya, Kamis (04/1/2024).
Berdasarkan prediksi BMKG, lanjut Budi, pada Januari juga terjadi beberapa fenomena dinamika atmosfer. Kondisi ini memicu peningkatan hujan lebat, di sejumlah wilayah sejak awal sampai pertengahan Januari.
Fenomena Monsun Asia atau musim angin barat, di perkuat dengan fenomena Madden Jullian Oscilation (MJO).
“Kondisi ini memicu potensi pertumbuhan awan hujan, dengan kategori sedang hingga lebay, 50-70 persen,” katanya.
Lebih lanjut, Budi menyampaikan, kondisi tersebut sudah memberikan dampak pada wilayah Banyumas. Hujan dengan intensitas tinggi itu, memberi efek naiknya debit air di sejumlah sungai. Selain itu, ada beberapa titik tanah longsor.
“Sudah ada beberapa kejadian, ada potensi susulan jika hujan dengan intensitas lebat,” kata dia.