Wilayah Sumpiuh Masih Terendam Banjir, BPBD Banyumas Lakukan Penanganan Darurat
BanyumasPeristiwa

Wilayah Sumpiuh Masih Terendam Banjir, BPBD Banyumas Lakukan Penanganan Darurat

Bagikan:
Warga Desa Kuntili, Kecamatan Sumpiuh menggunakan rakit pelepah pisang untuk melintasi jalanan desa, Jumat (14/10/2022). (Dok BPBD Kabupaten Banyumas)

Puluhan rumah di Desa Kuntili Kecamatan Sumpiuh, masih terendam banjir, Sabtu (15/10/2022). Hari ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas melakukan penanganan darurat untuk mengatasi tanggul sungai yang jebol di desa tersebut.


Banyumas, serayunews.com

Kepala BPBD Kabupaten Banyumas, Budi Nugroho menyampaikan, kawasan Desa Kuntili terendam banjir tetapi tidak sedalam sebelumnya.

“Tanggul yang jebol, direncananakan ditangani darurat hari ini,” ujar Budi Nugroho kepada serayunews.com.

Selain menangani beberapa titik tanggul sungai yang jebol, BPBD Banyumas juga berusaha melakukan penanganan terhadap warga yang terdampak bersama relawan dan perangkat desa setempat.

“Hari pertama (Jumat, red) ada bantuan nasi bungkus dari Baznas yang langsung dibagikan kepada warga terdampak,” kata dia.

Hujan dengan intensitas tinggi dalam beberapa hari terakhir, menyebabkan tanggul sungai yang berada di Desa Kuntili, jebol. Air sungai yang meluap, menyebabkan air masuk ke permukiman warga di RT 05 RW 04 dan merendam 30 rumah dengan 53 kepala keluarga (KK).

Selain itu, 13 rumah di RT 02 RW 03 dengan 27 KK juga ikut terendam akibat jebolnya tanggul Sungai Sengon sepanjang 5 meter. Jalan kabupaten di desa tersebut, juga ikut tergenang air.

Kampanye senyap
Kampanye Senyap di Hari Pertama
Editor: Adi Kurniawan