SERAYUNEWS-Dinas Pertanian (Dinpertan) Kabupaten Purbalingga hingga Kamis (23/1/2025) telah melaksanakan vaksinasi kepada 1.538 hewan ternak sapi. Langkah itu dilakukan untuk mencegah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang sedang berjangkit di wilayah itu.
Kepala Dinpertan Purbalingga Revon Haprinindiat kepada serayunews,com, mengatakan proses vaksinasi telah dilaksanakan sejak 17 Januari 2025. Pihaknya menargetkan sebanyak 2250 ekor sapi bisa mendapatkan vaksinasi. “Stok vaksin yang kami miliki sebanyak 2250 dosis,” jelasnya.
Menurutnya stok vaksin tersebut belum mencukupi jika tujuan dilakukannya untuk menghindari penyebaran PMK. Rencananya pihaknya akan meminta tambahan pasokan vaksin dari Pemerintah Provinsi. “Untuk vaksinasi bulan Januari sebanyak 2250 dosis. Bulan Februari kami akan minta tambahan untuk kembali melaksanakan vaksinasi pada hewan ternak sapi,” lanjutnya.
Pihaknya mendapatkan laporan dari petugas yang ada di lapangan, bahwa sebanyak 44 ekor sapi dinyatakan sembuh dari PMK. Kendati demikian pihaknya akan terus memperluas jangkauan vaksinasi. “Karena hingga saat ini pelaksanaan vaksinasi belum merata,” ujarnya.
Sebelumnya puluhan ekor sapi di Kabupaten Purbalingga terjangkit PMK selama bulan Januari 2025. Penyakit tersebut ditemukan di sejumlah kecamatan di wilayah tersebut.
Berdasarkan laporan sebanyak 68 ekor sapi terserang PMK. Hewan-hewan tersebut tersebar di kecamatan Kutasari, Kejobong, Bojongsari, Karangjambu, Bobotsari, Karangreja, Padamara, Kertanegara, Rembang, Bukateja, dan Kalimanah.