Purwokerto, serayunews.com
Kepala Pusat Pengabdian LPPM UIN Saizu Purwokerto, Mawi Khusni Albar menjelaskan, KKN angkatan ke-50 berfokus pada potensi desa seperti wisata, budaya hingga produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di masing-masing desa.
“Semua kegiatan KKN, harus berdasar pada ruh utama UIN Saizu, ‘Kampel Mas’ atau Kampus Peduli Masyarakat. Jadi, civitas akdemika benar-benar hadir membersamai masyarakat,” kata dia.
Peserta KKN angkatan ke-50 ini, tersebar di lima kabupaten meliputi Kabupaten Banyumas, Purbalingga, Cilacap, Banjarnegara, dan Brebes. Ada 1.900 mahasiswa mengikuti kegiatan ini dan mereka terbagi di hampir 200 desa.
Wakil Rektor 1, Prof Fauzi mengaku, sangat mengapresiasi ratusan artikel pengabdian hasil dari KKN angkatan ke-50 tersebut. Ia menyebut, mahasiswa dan dosen mengabdi secara intelektual yakni mahasiswa menulis dan dosen terbuka peluangnya untuk melakukan kajian, serta penelitian lebih lanjut.
“KKN menempa mahasiswa dan dosen untuk hadir di tengah masyarakat dengan disiplin ilmu yang dimiliki. Dan seperti kita tahu, tridharma perguruan tinggi adalah bukti keberadaan kampus, termasuk UIN Saizu,” ujarnya.