SERAYUNEWS – Sebanyak 189 Kepala Sekolah se-Jawa Tengah resmi tanda tangani pakta integritas langsung oleh Ganjar Pranowo selaku Gubernur Jateng (18/7/2023).
Dari total kepala sekolah tersebut, beberapa mendapatkan rotasi dan promosi jabatan untuk tingkat SMA, SMK, dan SLB.
Berlokasi di Balai Pengembangan Pendidkan Khusus Semarang, terselenggaranya kegiatan tersebut merupakan tanggapan tegas Pemprov Jateng untuk memerangi adanya pungutan liar (pungli) di lingkup sekolah negeri.
“Harapannya siswa saat belajar tidak terbebani, apalagi yang tidak mampu. Guru dan kepala sekolah semua tanda tangani pakta integritas, bahwa dia harus bawa nilai sesuai Pancasila. Berikutnya tidk korupsi, di dalamnya tidak pungli. Ini kita sampaikan terbuka. Kalau tidak (patuh), kita ambil tindakan tegas,” tutur Ganjar.
Ganjar Ingatkan Konsekuensi Bagi Kepala Sekolah yang Melanggar Pakta Integritas
Lebih lanjut, berkaca dari aduan pungli mengatasnamakan uang infaq oleh kepala sekolahdi salah satu SMK Negeri Rembang, kedepannya Ganjar akan menindak tegas setiap aduan yang serupa.
Tindakan tegas tersebut bisa berupa penyopotan masa jabatan, mutasi, hingga pemberhentian secara tidak hormat bagi oknum kepala sekolah ataupun jajarannya yang terlibat praktik pungli.
Sebagai catatan, melansir keterangan Kepala Disdikbud Jawa Tengah Uswatun Khasanah, pada acara penandatanganan pakta integritas tersebut berisi agenda pelantikan 62 kepala sekolah SMA, SMK dan SLB baru.
Sedangkan ada sekitar 127 kepala sekolah yang digeser dari jabatannya untuk belajar lagi mengawal kebijakan sekolah dengan baik.***