SERAYUNEWS – Sebanyak 22 atlet asal Kabupaten Banyumas, tergabung ke dalam kontingen Jawa Tengah dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Aceh dan Sumatera Utara Tahun 2024.
Terlebih, dua orang tersebut statusnya merupakan atlet binaan pelatihan nasional (Pelatnas) Jakarta, di bawah naungan Persatuan Menembak Indonesia atau biasa disebut Perbakin.
Mereka adalah Alif Satria Bahari dan Athary Zahraa. Kedua, terlihat menyempatkan waktu untuk mengikuti acara pelepasan kontingen Banyumas pada PON XXI Aceh-Sumut 2024 di Pendopo Bupati, Senin (2/9/2024) lalu.
Untuk Alif Satria Bahari sendiri bakal bertanding di nomor Air Pistol 10m. Sedangkan, Athary Zahraa akan turun di nomor Air Rifle Women 10m.
“Banyak latihan, fisik, teknik, dan mental,” kata Alif kepada tim serayunews.com saat ditemui seusai pelepasan.
“Akhir-akhir ini udah dikurangi latihannya, untuk menjaga stamina. Buat pick saat di PON,” kata Athary menambahkan.
Ketika ditanya mengenai pelepasan dan apresiasi dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas, Athary mengaku senang sebab menjadi debutnya dalam ajang olahraga multi event terbesar se-Indonesia.
“Senang sih, soalnya saya baru pertama kali ikut (PON, red). Mungkin pelepasan dari Banyumas dan Jawa Tengah sendiri,” jelasnya.
Sama halnya dengan Alif, ia mengaku senang karena mendapatkan perhatian khusus. Apalagi, bonus medali dari Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Pati Raya 2023 belum kunjung cair.
“Senang, karena diperhatikan. Sebelumnya bonus Porprov belum cair,” sebutnya.
Seperti kita ketahui, Pj Bupati Banyumas Hanung Cahyo Saputro dan jajarannya mengucurkan dana sebesar Rp.3.600.000,00 per orang untuk menjadi uang saku para atlet dan ofisial yang berkompetisi.
“Targetnya semua atlet pasti emas yah,” tegasnya dengan nada optimis.
“Tentunya emas,” imbuh Alif.
Untuk itu, Alif yang juga mahasiswa Universitas Amikom Purwokerto meminta doa dan dukungan masyarakat Jawa Tengah dan Banyumas agar diberikan kemudahan dalam bertanding nantinya di PON XXI Aceh-Sumut 2024.
“Untuk masyarakat Banyumas, minta doanya semoga tim Jawa Tengah diberikan yang terbaik dan dilancarkan segala urusannya,” pinta alumni SMK Negeri 2 Purwokerto itu.
Sebelumnya, Pelatih Pelatda Menembak Jateng, Andy Hendrata menyebut lima medali emas menjadi target. Tiga diantaranya dari nomor senapan. Tembak reaksi dan siluet juga diharapkan memberikan kontribusi emas.
”Pesaing utama kita di nomor senapan ada Jawa Barat dan DKI Jakarta, nomor pistol datang dari Aceh. Tapi kita masih di atas. Jateng juga siap mengikuti try out di Jakarta melalui Kejuaraan Antarpengprov, dan try in di Jateng Open,” katanya saat dikunjungi oleh tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) KONI Jateng.