SERAYUNEWS – Setiap tanggal 24 April, warga masyarakat Indonesia akan memperingati Hari Angkutan Nasional.
Adapun ini bakal menjadi momentum bagi masyarakat supaya lebih sadar akan pentingnya support dengan angkutan umum di NKRI.
Pasalnya, memanfaatkan angkutan umum seperti bus, kereta api, pesawat terbang dan lainnya secara langsung maupun tak langsung bakal meningkatkan pendapatan negara.
Sehingga, sudah sepatutnya bagi kita semua untuk memeriahkan hari yang didedikasikan untuk angkutan umum di negeri ini.
Nah, salah satu cara paling mudah untuk memeriahkannya adalah dengan membagikan kata-kata ucapan di medsos (media sosial), WhatsApp, Facebook, Instagram dan sebagainya.
Akan tetapi, bila Anda kebingungan menentukan kata-katanya, maka Anda berada di artikel yang tepat.
Berikut SerayuNews.com sajikan beberapa kata-kata ucapan Hari Angkutan Nasional 2025 yang bisa Anda jadikan referensi.
“Selamat Hari Angkutan Nasional 2025! Semoga transportasi umum di Indonesia semakin nyaman, terjangkau, dan ramah lingkungan untuk semua kalangan!”
“Di momen Hari Angkutan Nasional ini, mari kita doakan agar sistem transportasi kita makin maju, modern, dan membanggakan bangsa!”
“Selamat Hari Angkutan Nasional! Semoga ke depan lebih banyak inovasi hadir demi angkutan umum yang aman, efisien, dan tepat waktu.”
“Semoga Hari Angkutan Nasional menjadi pengingat bahwa transportasi publik adalah tulang punggung mobilitas rakyat. Mari kita dukung kemajuannya!”
“Untuk semua pejuang transportasi umum, terima kasih! Semoga layanan kalian makin dicintai dan terus berkembang di masa depan!”
“Selamat Hari Angkutan Nasional 2025. Semoga transportasi massal di Indonesia semakin inklusif dan dapat diakses oleh siapa pun, kapan pun.”
“Hari Angkutan Nasional adalah saat yang tepat untuk berharap: semoga angkutan umum kita menjadi pilihan utama masyarakat karena kualitasnya yang terus meningkat!”
“Mari rayakan Hari Angkutan Nasional dengan harapan besar: Indonesia punya sistem transportasi publik sekelas dunia!”
“Selamat Hari Angkutan Nasional! Semoga seluruh moda transportasi publik saling terintegrasi dan mendukung mobilitas urban yang cerdas.”
“Semoga di Hari Angkutan Nasional ini, pemerintah dan masyarakat makin bersinergi mewujudkan angkutan umum yang bersih, aman, dan bebas polusi!”
“Selamat Hari Angkutan Nasional! Yuk, mulai ubah kebiasaan: naik angkutan umum bukan cuma hemat, tapi juga bantu kurangi kemacetan dan polusi!”
“Di Hari Angkutan Nasional ini, mari sadar bahwa memilih transportasi publik adalah langkah kecil untuk masa depan bumi yang lebih baik.”
“Gunakan angkutan umum, kurangi kendaraan pribadi. Semakin banyak yang ikut, semakin sehat udara kota kita. Selamat Hari Angkutan Nasional 2025!”
“Naik angkutan umum itu keren! Kamu bantu negara hemat energi dan lingkungan tetap hijau. Selamat Hari Angkutan Nasional!”
“Hari Angkutan Nasional bukan hanya soal perayaan, tapi juga ajakan untuk kita semua lebih peduli dengan transportasi publik.”
“Kalau bukan kita yang memilih naik angkutan umum, siapa lagi? Mari bijak dalam mobilitas. Selamat Hari Angkutan Nasional!”
“Transportasi umum adalah solusi. Kurangi stres, bantu ekonomi, dan selamatkan bumi. Selamat Hari Angkutan Nasional 2025!”
“Di Hari Angkutan Nasional ini, yuk ajak keluarga dan teman untuk mulai naik angkutan umum secara rutin!”
“Angkutan umum bukan pilihan terakhir, tapi pilihan cerdas untuk masa kini dan masa depan. Selamat Hari Angkutan Nasional!”
“Selamat Hari Angkutan Nasional! Jadikan hari ini titik awal perubahan gaya hidup kita: lebih ramah lingkungan, lebih efisien, dan lebih bijak lagi!”
Setiap tanggal 24 April, bangsa Indonesia memperingati Hari Angkutan Nasional sebagai bentuk penghargaan terhadap peran penting transportasi umum dalam kehidupan masyarakat.
Peringatan ini memiliki sejarah panjang yang bermula dari kemunculan perusahaan transportasi nasional, yaitu DAMRI.
Berdasarkan catatan sejarah, cikal bakal DAMRI muncul pertama kali pada tahun 1943, saat Indonesia masih berada di bawah penjajahan Jepang.
Pada masa itu, dua jenis angkutan dibentuk: Jawa Unyu Zigyosha, yang bertugas mengangkut barang, dan Zidosha Sokyoku, yang digunakan untuk layanan penumpang.
Keduanya menjadi pelopor angkutan bermotor di Indonesia, meskipun pada saat itu masih sangat sederhana dan bahkan ada yang ditarik oleh kerbau.
Setelah Indonesia merdeka, dua lembaga angkutan tersebut berganti nama menjadi Djawatan Pengangkoetan dan Djawatan Angkutan Darat, sebagai bentuk adaptasi terhadap situasi pemerintahan baru yang berdaulat.
Kemudian, pada tahun 1946, pemerintah memutuskan untuk menggabungkan kedua jawatan ini menjadi satu badan yang dikenal dengan nama Djawatan Angkoetan Motor Repoeblik Indonesia, yang kemudian disingkat menjadi DAMRI.
Pembentukan ini secara resmi dituangkan dalam Makloemat Menteri Perhubungan Republik Indonesia dengan nomor 01/DAM/46.
DAMRI diberi mandat sebagai penyelenggara angkutan darat nasional yang meliputi layanan dengan bus, truk, serta kendaraan bermotor lainnya.
Perannya sangat vital dalam menyatukan konektivitas antarwilayah di Indonesia yang begitu luas. S
eiring dengan perkembangan zaman, sistem angkutan umum di Indonesia pun turut bertransformasi.
Kini, masyarakat tidak hanya mengenal bus atau truk, tetapi juga memiliki akses terhadap berbagai moda transportasi canggih seperti kereta cepat, MRT, LRT, hingga transportasi online.
Dan peringatan Hari Angkutan Nasional bukan hanya sekadar mengenang sejarah, tetapi juga menjadi momentum penting untuk meningkatkan kesadaran publik akan pentingnya menggunakan transportasi umum.***