SERAYUNEWS- Kepemimpinan Bupati Dyah Hayuning Paratiwi – dan Wakil Bupati (Wabup) Sudono, memasuki tahun ketiga, Senin (26/2/2024). Pasangan Tiwi – Dono resmi memimpin Purbalingga Periode 2021-2024 pada, 26 Februari 2021 silam.
“Alhamdulilah, tak terasa kepemimpinan saya dan Pak Sudono sudah tiga tahun. Kita terus berusaha memberikan yang terbaik, menggerakan pembangunan, serta melayani masyarakat Purbalingga,” kata Bupati Tiwi, Senin (26/02/2024).
Tiwi bersyukur, karena sejumlah capaian berhasil Purbalingga raih. Di sektor penyelenggaraan pemerintahan, mampu meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk laporan keuangan daerah. Penghargaan tersebut menjadi milik Purbalingga sejak tahun 2016 hingga tahun 2022.
“Prestasi ini menjadi motivasi dan semangat untuk pengelolaan keuangan lebih baik,” ujarnya.
Prestasi lainnya adalah penghargaan Manggala Karya Kencana (MKK) untuk keberhasilan program pembangunan keluarga, serta percepatan penurunan stunting. Atas keberhasilan ini, Purbalingga mendapatkan insentif fiskal sebesar Rp 6,18 miliar dari pemerintah pusat.
Selanjutnya, meraih predikat madya sebagai Kabupaten Layak Anak yang naik dari tahun sebelumnya berpredikat pratama. Di tahun ketiga pemerintahannya, Purbalingga juga menyabet predikat kabupaten peduli HAM (Hak Asasi Manusia).
Pemkab juga menerima penghargaan dari Kemenkominfo sebagai kabupaten/kota peringkat- 3 dalam penerapan sistem pemerintah berbasis elektronik.
Purbalingga juga menyabet predikat sangat baik, atas pemantuan dan evaluasi kebijakan penyelenggaraan pelayanan publik tahun 2022. Penghargaan ini, dari Kemenpan RB.
Pada sektor ekonomi, terdapat penghargaan anugerah sebagai Daerah Tertib Ukur (DTU) di pasar tradisional, modern, dan pelayanan publik yang memerlukan pengukuran.
“Saya juga hadir langsung untuk menerima penghargaan Primaniyarta Award 2023, sebagai pemerintah yang mendukung kegiatan ekspor dari Kementerian Perdagangan,” katanya.
Atas deretan penghargaan tersebut, Bupati Tiwi menegaskan, akan terus mendorong jajaran birokrasi pemerintahan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik.
“Prestas ini berkat kerjasama seluruh jajaran birokrasi dan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemkab Purbalingga,” tuturnya.
Sesuai dengan slogan ‘Bergerak Bersama Membangun Purbalingga’ dia terus meningkatkan sinergi dan kolaborasi. Sehingga visi-misi dan juga janji kampanye bisa terwujud.
“Kita akan bekerja keras untuk mencapainya selama 3,5 tahun, sesuai masa jabatan kita,” imbuhnya.