SERAYUNEWS – Umat Islam masih memiliki kewajiban melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadan. Tanggal 4 April 2024 puasa hari ke berapa?
Menurut jadwal puasa Ramadan versi Kemenag dan NU hari Kamis, 4 April 2024 merupakan puasa hari ke-24. Umat Islam dapat memanjatkan doa harian, yakni doa Ramadan ke-24.
Terdapat bacaan khusus yang dipanjatkan setiap hari selama Ramadan. Umat Islam bisa membaca doa-doa lainnya, seperti malam Lailatul Qadar.
Pada hari ke-24 Ramadan berisi doa memohon ridha Allah SWT agar dijauhkan dari kemaksiatan. Memohon agar hidup taat dan tidak berbuat maksiat.
Berikut ini bacaan doa yang telah dihimpun SerayuNews.com, dibaca pada 4 April 2024:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ فِيهِ مَا يُرْضِيكَ وَ أَعُوذُ بِكَ مِمَّا يُؤْذِيكَ وَ أَسْأَلُكَ التَّوْفِيقَ فِيهِ لأَنْ أَطِيعَكَ وَلَا أَعْصِيَكَ يَا جَوَّادَ السَّائِلِينَ
Arab Latin: Allâhumma innî asaluka fîhi mâ yurdhîka wa a’ûdzu bika mimmâ yu’dzîka wa asalukat taufîqa fîhi lian utî’aka wa lâ a’shîka yâ ajwadas sâilîn.
Artinya: Ya Allah, aku memohon kepada-Mu di bulan ini segala yang mendatangkan keridhaan-Mu, aku berlindung kepada-Mu dari segala yang dapat menimbulkan murka-Mu, dan aku memohon kepada-Mu taufik untuk menaati-Mu dan tidak bermaksiat kepada- Mu, wahai Yang Maha Dermawan terhadap para pemohon.
Pada 10 malam terakhir Ramadan, merupakan hari yang istimewa. Lailatul Qadar akan turun pada salah satu malam. Berikut ini bacaan doa yang bisa dipanjatkan:
اَللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ اَلْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Latin:
Allāhumma innaka afuwwun karīmun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annī (‘annā jika dibaca berjamaah).
Artinya:
Ya Allah, sungguh Engkau maha pemaaf yang pemurah. Engkau juga menyukai maaf. Oleh karena itu, maafkanlah aku (maafkanlah kami).
Doa kedua
Doa malam Lailatul Qadar menurut riwayat lima Imam hadis kecuali Imam Abu Dawud.
اَللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ اَلْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Latin:
Allāhumma innaka afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annī (‘annā jika dibaca berjamaah).
Artinya:
Ya Allah, sungguh Engkau maha pemaaf. Engkau juga menyukai maaf. Oleh karena itu, maafkanlah aku (maafkanlah kami).
***