SERAYUNEWS – FOMO atau Fear of Missing Out adalah perasaan cemas atau takut bahwa orang lain mungkin mengalami kesenangan atau kesempatan yang kita lewatkan.
Fenomena FOMO ini semakin marak di era digital, lantaran media sosial memainkan peran besar dalam membentuk persepsi kita tentang kehidupan orang lain.
Oleh karena itu, redaksi akan menjelaskan mengapa orang bisa terkena FOMO dan menawarkan lima cara agar tidak FOMO. Yuk, simak sampai akhir.
1. Pengaruh Media Sosial
Media sosial memungkinkan kita untuk melihat sorotan kehidupan orang lain, sering menampilkan momen terbaik mereka. Ini dapat membuat kita merasa bahwa kita kurang dalam hidup kita sendiri.
2. Perbandingan Sosial
Manusia secara alami cenderung membandingkan diri mereka dengan orang lain. Ketika melihat teman atau kenalan mencapai sesuatu atau menghadiri acara menarik, kita mungkin merasa tertinggal atau kurang berhasil.
3. Kecenderungan Ingin Terhubung
Kebutuhan dasar manusia untuk merasa terhubung dengan orang lain bisa menjadi penyebab FOMO.
Ketika kita melihat orang lain bersosialisasi atau berpartisipasi dalam kegiatan yang tidak kita ikuti, kita mungkin merasa terisolasi atau tidak diinginkan.
4. Keinginan untuk Memanfaatkan Waktu
Banyak orang merasa tekanan untuk memanfaatkan setiap momen hidup mereka sebaik mungkin.
Ketika mereka melihat orang lain memanfaatkan peluang atau menikmati pengalaman, mereka mungkin merasa tidak memanfaatkan waktu mereka dengan baik.
5. Kebutuhan untuk Validasi
Banyak orang mencari validitas melalui persetujuan dan pengakuan dari orang lain.
Media sosial sering menjadi tempat di mana orang mencari pengakuan ini. Ketidakhadiran dalam acara tertentu atau kesempatan bisa membuat seseorang merasa kurang dihargai.
Mengurangi waktu penggunaan media sosial dapat membantu mengurangi perasaan FOMO.
Cobalah untuk menetapkan batasan harian atau menggunakan aplikasi pengingat untuk mengurangi penggunaan media sosial.
Alih-Alih fokus pada apa yang orang lain lakukan, fokuslah pada kegiatan dan hubungan dalam kehidupan nyata Anda.
Menikmati momen dan pengalaman yang Anda miliki bisa membantu mengurangi perasaan tertinggal.
Melatih diri untuk bersyukur atas apa yang Anda miliki dapat membantu mengurangi perasaan FOMO. Cobalah untuk menghargai dan fokus pada hal-hal positif dalam hidup Anda.
Ingatlah bahwa media sosial sering menampilkan versi terbaik dari kehidupan orang lain. Mengelola ekspektasi dan menyadari tidak semua yang terlihat di media sosial adalah kenyataan.
Cobalah untuk menemukan keseimbangan antara mengikuti berita dan tren terbaru dengan menikmati kehidupan Anda sendiri.
Jangan biarkan keinginan untuk selalu up-to-date mengganggu ketenangan dan kebahagiaan Anda. Itulah lima cara agar tidak FOMO.*** (Umi Uswatun Hasanah)