SERAYUNEWS – Memilih hotel yang aman dan nyaman adalah prioritas bagi banyak pelancong. Jadi, banyak yang mencari penginapan bebas razia.
Sayangnya, polisi kerap melakukan razia hotel hingga memicu kekhawatiran, terutama bagi mereka yang ingin menginap dengan tenang.
Oleh karena itu, redaksi akan menyajikan lima ciri-ciri hotel yang aman dari razia serta alasan mengapa polisi melakukan razia hotel. Apa saja? Yuk, simak sampai akhir.
Polisi melakukan razia di hotel untuk berbagai alasan, terutama untuk menjaga keamanan dan ketertiban. Berikut adalah beberapa alasan utama.
1. Mencegah Kegiatan Ilegal
Pertama, razia polisi bertujuan untuk mencegah kegiatan ilegal seperti perdagangan narkoba, prostitusi, atau perjudian.
2. Menegakkan Hukum
Jadi, polisi memastikan bahwa hotel-hotel mematuhi peraturan dan regulasi yang berlaku, seperti izin usaha dan aturan keselamatan.
3. Menindak Pelanggaran
Razia juga dilakukan untuk menindak pelanggaran yang dilaporkan oleh masyarakat atau ditemukan selama pemeriksaan rutin.
4. Keamanan Publik
Tidak hanya itu, razia hotel juga menjadi bagian dari upaya polisi untuk menjaga keamanan dan ketertiban umum, khususnya di masyarakat sekitar.
5. Pengawasan Imigrasi
Polisi juga melakukan razia untuk memastikan bahwa tamu hotel, terutama warga negara asing, memiliki dokumen sah dan tidak melakukan kegiatan yang melanggar hukum imigrasi.
Hotel dengan logo syariah biasanya lebih aman dari razia karena mereka mematuhi aturan dan regulasi yang ketat sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.
Nah, hotel syariah tidak hanya mematuhi hukum negara tetapi juga prinsip-prinsip agama, sehingga mengurangi kemungkinan terjadi kegiatan ilegal di dalamnya.
Hotel syariah memastikan tidak ada kegiatan yang melanggar hukum atau norma sosial yang berlangsung di dalamnya. Selain itu, hotel syariah menawarkan lingkungan teratur dan tenang.
Hotel yang berlokasi di tengah kota biasanya lebih aman dari razia. Hotel-Hotel ini cenderung lebih diperhatikan oleh pihak berwenang dan memiliki reputasi yang lebih baik.
Biasanya, hotel di tengah kota mudah diakses oleh polisi dan seringkali memiliki sistem keamanan yang lebih baik.
Tidak hanya itu, hotel yang berlokasi di pusat kota juga cenderung menjaga reputasi mereka, lantaran mematuhi regulasi dengan ketat.
Hotel kelas melati seringkali dianggap kurang aman karena standar keamanan dan pelayanannya yang lebih rendah dibandingkan dengan hotel berbintang.
Selain itu, hotel kelas melati mungkin tidak memiliki sistem keamanan yang memadai, seperti CCTV atau petugas keamanan. Hotel jenis ini kadang-kadang digunakan untuk kegiatan ilegal.
Sebelum memesan hotel, selalu cek ulasan dari tamu sebelumnya di internet. Ulasan ini bisa memberikan gambaran tentang keamanan dan kenyamanan hotel tersebut.
Ulasan dari tamu sebelumnya bisa memberikan informasi tentang insiden yang mungkin terjadi di hotel. Hotel dengan ulasan yang baik cenderung lebih aman dan terpercaya.
Meskipun ini lebih berkaitan dengan perilaku tamu, menggunakan pakaian yang sopan dapat mengurangi kecurigaan dan memperlihatkan niat baik Anda.
Menggunakan pakaian sopan menunjukkan bahwa Anda menghormati norma sosial dan aturan hotel.
Pasalnya, tamu yang berpakaian sopan cenderung tidak menarik perhatian negatif dari pihak keamanan atau staf hotel. Itulah ciri-ciri hotel bebas razia. Semoga bermanfaat.*** (Umi Uswatun Hasanah)