SERAYUNEWS – Kumpulan bacaan doa pagi hari agama Islam yang bisa dibaca untuk memohon berkah serta rahmat Allah SWT.
Umat Islam dianjurkan untuk berdoa memohon petunjuk dan bimbingan Allah sebelum mengawali hari. Hal ini penting dilaksanakan agar menjalani hari dengan baik dan lancar.
Berdoa merupakan tindakan kesadaran akan ketergantungan diri kepada Allah SWT. Dengan membaca doa-doa juga memohon agar setiap tindakan, tutur kata maupun keputusan yang diambil sesuai dengan kehendak-Nya.
Tak lupa senantiasa memohon perlindungan dari godaan dan kesalahan. Membaca doa pagi hari merupakan awal yang baik sehingga bisa menjalani hari dengan kesadaran serta mencari berkah dalam setiap langkah.
Berikut 5 doa pagi hari Islam yang dapat diamalkan umat Islam:
Bacaan doa untuk memohon diringankan beban dan masalah hidup, tertuang dalam Al-Quran surah Al-Baqarah ayat 286:
رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَآ اِنْ نَّسِيْنَآ اَوْ اَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَآ اِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهٗ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهٖۚ وَاعْفُ عَنَّاۗ وَاغْفِرْ لَنَاۗ وَارْحَمْنَا ۗ اَنْتَ مَوْلٰىنَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكٰفِرِيْنَ ࣖ
Rabbana laa tuaa-khidzna innasiina au akhtho’na, rabbana wala tahmil ‘alaina ishran kama hamaltahu ‘alalladziina min qablina, rabbana wala tuhammilna ma la thooqatalanabih, wa’fu’anna waghfirlana warhamna, anta maulana fansurna ‘alal qaumilkaafiriin.
Artinya: “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami melakukan kesalahan. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebani kami dengan beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami.
Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah pelindung kami, maka tolonglah kami menghadapi orang-orang kafir.”
Berikut ini bacaan doa agar bijaksana dalam mengambil keputusan sehingga dapat menghindari kesalahan. Doa ini tertuang dalam Al-Quran surah Al-A’raf ayat 89:
رَبَّنَا افْتَحْ بَيْنَنَا وَبَيْنَ قَوْمِنَا بِالْحَقِّ وَاَنْتَ خَيْرُ الْفَاتِحِيْنَ
Rabbanaftah bainanaa wa baina qauminaa bilhaqqi wa anta khairul faatihiin.
Artinya: “Ya Tuhan kami, berilah keputusan antara kami dan kaum kami dengan hak (adil). Engkaulah pemberi keputusan terbaik.”
Umat Islam juga memanjatkan doa agar selalu dalam kebaikan dan terhindar dari kejahatan. Berikut doanya:
أَصْبَحْنَا وَأَصْبَحَ المُلْكُ لِلَّهِ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ لا إلَهَ إلَّا اللَّهُ، وَحْدَهُ لا شَرِيكَ له، له المُلْكُ وَلَهُ الحَمْدُ وَهو علَى كُلِّ شيءٍ قَدِيرٌ، رَبِّ أَسْأَلُكَ خَيْرَ ما في هذِه اللَّيْلَةِ وَخَيْرَ ما بَعْدَهَا، وَأَعُوذُ بكَ مِن شَرِّ ما في هذِه اللَّيْلَةِ وَشَرِّ ما بَعْدَهَا، رَبِّ أَعُوذُ بكَ مِنَ الكَسَلِ وَسُوءِ الكِبَرِ، رَبِّ أَعُوذُ بكَ مِن عَذَابٍ في النَّارِ وَعَذَابٍ في القَبْرِ
Ashbahnaa wa ashbahal mulku lillah walhamdulillah, laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku walahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai-in qodir. Rabbi as-aluka khoiro maa fii hadzal yaum wa khoiro maa ba’dahu, wa a’udzu bika min syarri maa fii hadzal yaum wa syarri maa ba’dahu. Rabbi a’udzu bika minal kasali wa su-il kibar. Robbi a’udzu bika min ‘adzabin fin naari wa ‘adzabin fil qobri.
Artinya: “Kami telah memasuki waktu pagi dan kerajaan hanya milik Allah, segala puji bagi Allah. Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) kecuali Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya. Hanya milik Allah kerajaan dan bagi-Nya pujian. Dia-lah Yang Mahakuasa atas segala sesuatu.
Wahai Tuhanku, aku mohon kepada-Mu kebaikan di hari ini dan kebaikan sesudahnya. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan hari ini dan kejahatan sesudahnya. Wahai Tuhanku, aku berlindung kepada-Mu dari kemalasan dan kejelekan di hari tua. Wahai Rabbku, aku berlindung kepada-Mu dari siksaan di neraka dan siksaan di alam kubur.”
اللَّهُمَّ فَاطِرَ السَمَوَاتِ وَالأَرْضِ، عَالِمَ الغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ رَبَّ كُلِّ شَيْءٍ وَمَلِيْكَهُ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ، أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ نَفْسِيْ وَشَرِّ الشَّيْطَانِ وَشِرْكِهِ
Allāhumma fāthiras smāwāti wal ardhi, ‘ālimal ghaibi was syahādah, rabba kulli syai’in wa malīkah, asyhadi an lā ilāha illā anta. A‘ūdzu bika min syarri nafsī wa syarris syathāni wa syirkih.
Artinya: “Tuhanku, pencipta langit dan bumi, yang mengetahui hal yang ghaib dan nyata, tuhan dan penguasa segala sesuatu. Aku bersaksi tiada tuhan selain Kau. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan nafsuku, kejahatan setan dan sekutunya,” (HR Abu Dawud dan At-Tirmidzi).
Saat pagi hari juga bisa memanjatkan doa agar dimudahkan segala urusan. Baca doa berikut yang terdapat dalam Al-Quran surah Thaha ayat 25 hingga 28 berikut ini:
رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي يَفْقَهُوا قَوْلِي
Rabbis rahlii shadrii, wa yassirlii amrii, wahlul ‘uqdatam mil lisaani yafqahu qaulii.
Artinya: “Ya Tuhanku, lapangkanlah dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, agar mereka mengerti perkataanku.”
***