SERAYUNEWS – Hari Kemerdekaan Indonesia yang jatuh pada 17 Agustus merupakan momen yang sangat dinantikan oleh masyarakat Indonesia.
Selain berbagai lomba dan upacara bendera, kuliner khas pun menjadi bagian yang tak terpisahkan dari perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia ini.
Kabar baiknya, redaksi akan menyajikan lima makanan yang sering dihidangkan ketika momen 17 Agustus. Apa saja? Simak sampai akhir.
17 Agustus adalah tanggal yang sangat penting, lantaran Hari Kemerdekaan Indonesia. Pada tanggal ini, ada berbagai kegiatan merayakan kemerdekaan negara dari penjajahan.
Misalnya, upacara bendera menjadi simbol utama perayaan 17 Agustus. Di seluruh pelosok negeri, upacara ini berlangsung dengan khidmat.
Di tingkat nasional, upacara bendera dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia di Istana Merdeka. Tidak lupa dengan berbagai lomba tradisional.
Adapun seperti lomba makan kerupuk, panjat pinang, balap karung, dan tarik tambang selalu meramaikan perayaan 17 Agustus.
Lomba ini tidak hanya menghibur tetapi juga menumbuhkan semangat kebersamaan dan gotong-royong. Ada juga pawai dan karnaval, dekorasi merah putih, dan malam tasyakuran.
Masyarakat sering menghidangkan tumpeng pada acara-acara penting, termasuk perayaan Hari Kemerdekaan.
Tumpeng Merah Putih merupakan varian tumpeng dengan nasi putih dan nasi merah, melambangkan bendera Indonesia.
Nasi tumpeng merah putih ini biasanya berbentuk kerucut dan di sekelilingnya ada lauk-pauk seperti ayam goreng, telur, tempe, tahu, dan sayuran.
Nasi tiwul adalah makanan tradisional yang terbuat dari singkong. Orang mengeringkan singkong dan menumbuknya jadi repung. Kemudian, orang memasak tepung ini hingga menyerupai nasi.
Biasanya, nasi tiwul terhidang dengan bumbu sederhana dan parutan kelapa. Pada zaman dulu, nasi tiwul adalah makanan pokok masyarakat di beberapa daerah di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Di masa kini, nasi tiwul sering menjadi simbol kebersahajaan dan kenangan masa lalu, terutama pada momen-momen bersejarah seperti 17 Agustus.
Nasi Tutug Oncom adalah hidangan khas Sunda yang terdiri dari nasi campur oncom yang telah dibakar atau digoreng.
Oncom adalah produk fermentasi dari bungkil kedelai atau bungkil kacang tanah. Hidangan ini biasanya tersaji dengan berbagai lauk seperti ayam goreng, tahu, tempe, dan sambal.
Nasi Tutug Oncom menjadi salah satu pilihan menu saat perayaan 17 Agustus karena rasanya yang khas dan menggugah selera.
Ayam Tuturuga adalah hidangan khas dari Minahasa, Sulawesi Utara. Makanan ini terbuat dari ayam yang dimasak dengan berbagai rempah dan santan.
Jadi, rasanya gurih dan sedikit pedas. Selain itu, menu ini juga menggunakan daun yang melimpah, seperti daun pandan, kemangi, dan jeruk. Biasanya, Ayam Tuturuga tersaji dengan nasi hangat.
Kehadirannya dalam perayaan 17 Agustus menambah keberagaman cita rasa nusantara dalam momen bersejarah ini.
Orang Indonesia sering menyajikan bubur ini pada berbagai upacara adat dan perayaan penting, termasuk Hari Kemerdekaan.
Bubur ini terdiri dari bubur putih yang terbuat dari beras dan bubur merah yang terbuat dari campuran beras dan gula merah. Selain itu, bubur ini melambangkan tanda syukur atas kemerdekaan.
Rasa manis dan tekstur lembut menjadikannya sebagai penutup yang sempurna dalam rangkaian hidangan 17 Agustus.
Itulah lima makanan yang kerap menjadi hidangan ketika momen 17 Agustus. Semoga informasi ini bermanfaat.*** (Umi Uswatun Hasanah)