SERAYUNEWS – Selain deretan kegiatan dan tradisi, rupanya terdapat sejumlah menu yang harus ada untuk merayakan malam 1 Suro.
Menu untuk rayakan malam 1 Suro ini hadir dengan berbagai komponen, misalnya seperti nasi tumpeng, ayam ingkung, dan lain sebagainya.
Kabar baiknya, redaksi akan menyajikan lima menu untuk rayakan malam 1 Suro. Bagi Anda yang penasaran, bisa simak artikel ini sampai akhir, ya.
Malam 1 Suro memang identik dengan sejumlah hal, seperti kesialan, bencana, dan hal-hal yang buruk. Bahkan, terdapat mitos tidak boleh keluar rumah.
Pasalnya, untuk menghindari deretan hal buruk yang hadir ketika malam 1 Suro, mereka memutuskan untuk tidak keluar dari rumah.
Nah, untuk mereka yang percaya malam 1 Suro terdapat hal sial, mereka memilih untuk berdiam diri di dalam rumah. Bahkan, masih banyak yang percaya dengan mitos ini,
Melansir dari berbagai sumber, terdapat sejumlah menu yang orang sajikan ketika merayakan malam 1 Suro. Apa saja? Berikut informasinya.
Anda pasti sudah tidak asing dengan nasi tumpeng, makanan yang mempunyai deretan menu di dalam satu wadah. Biasanya, nasinya berbentuk kerucut. Lalu, nasi tersaji dengan lauk-pauk.
Dalam perayaan malam 1 Suro, nasi tumpeng ini menjadi identik di perayaan Tahun Baru Islam. Orang menganggap ini sebagai simbol penghormatan pada Tuhan.
Ayam ingkung merupakan hidangan khas Jawa yang terbuat drai ayam Jawa utuh. Biasanya, orang memasak ayam ingkung di dalam panci besar, lengkap dengan berbagi rempah dan bumbu.
Tidak hanya itu, ayam ingkung juga kerap disajikan dengan nasi tumpeng atau makanan lain. Dalam perayaan lain, menu ini mengandung arti kebersamaan, kesuburan, dan keberkahan.
Selain dua menu di atas, ada juga makanan lain sebagai hidangan khas 1 Suro, yakni menghadirkan bubur merah putih. Biasanya, masyarakat Jawa yang melakukan tradisi ini.
Menariknya, bubur merah putih ini cara pembuatannya terbilang mudah, lantaran hanya membutuhkan sedikit bahan, seperti gula merah, santan, dan daun pandan.
Siapa sangka, rupanya tidak hanya bubur merah putih, ada juga bubur suro untuk merayakan malam 1 Suro. Menu ini menjadi hidangan khas di beberapa daerah.
Bubur Suro ini terbuat dari beras, santan, garam, jahe, dan serai. Biasanya, disajikan dengan tambahan sambal goreng dan opor ayam.
Terakhir, kue apem yang dibuat dengan proses atau cara dikukus ini juga menjadi salah satu hidangan yang mesti ada saat malam 1 Suro.
Menurut aspek spiritual dan keagamaan, kue apem rupanya menjadi wujud dari penghargaan dan syukur masyarakat, khususnya terhadap anugerah alam dan kehidupan.
Itulah lima menu untuk rayakan malam 1 Suro. Semoga informasi ini bermanfaat.*** (Umi Uswatun Hasanah)