SERAYUNEWS – Mengonsumsi gula dalam jumlah berlebih dapat berdampak buruk pada kesehatan.
Overdosis gula tidak hanya memicu berbagai penyakit seperti diabetes, tetapi juga memberikan tanda-tanda yang perlu diwaspadai.
Mengenali tanda-tanda ini membantu Anda mengendalikan asupan gula dan menjaga kesehatan tubuh.
Berikut lima tanda tubuh overdosis gula dan cara menetralkan kadar gula dalam tubuh.
Jika Anda merasa mengalami tanda-tanda overdosis gula, penting untuk segera mengambil langkah-langkah berikut untuk menetralkan kadar gula dalam tubuh:
Air putih adalah cara paling sederhana dan efektif untuk menetralkan kadar gula dalam tubuh.
Minum air yang cukup membantu ginjal mengeluarkan kelebihan gula melalui urine dan menghidrasi tubuh yang sering kehilangan cairan akibat buang air kecil berlebihan.
Serat memperlambat penyerapan gula dalam darah, sehingga mencegah lonjakan gula darah yang tiba-tiba.
Makanan tinggi serat seperti sayuran hijau, buah-buahan, dan biji-bijian dapat membantu menstabilkan kadar gula darah dan melancarkan pencernaan.
Aktivitas fisik seperti berjalan kaki, berlari, atau bersepeda membantu tubuh menggunakan glukosa sebagai energi, sehingga kadar gula darah dapat menurun secara alami.
Olahraga juga meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga tubuh lebih efektif dalam menggunakan gula darah.
Mengurangi konsumsi makanan dan minuman yang mengandung gula tinggi serta karbohidrat sederhana adalah langkah penting untuk menetralkan kadar gula.
Pilihlah karbohidrat kompleks seperti roti gandum atau oatmeal sebagai alternatif yang lebih sehat.
Protein membantu menstabilkan kadar gula darah dengan memperlambat penyerapan gula dalam darah.
Makanan berprotein tinggi seperti telur, daging tanpa lemak, ikan, dan kacang-kacangan dapat menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Salah satu tanda tubuh overdosis gula adalah sering merasa haus dan buang air kecil.
Gula berlebih dalam darah memicu ginjal bekerja lebih keras untuk mengeluarkannya melalui urine, sehingga Anda akan merasa sering ingin buang air kecil dan terus merasa haus.
Tubuh yang kelebihan gula sering merasa lelah meskipun tidak melakukan aktivitas fisik yang berat.
Ini terjadi karena gula yang tidak diolah dengan baik oleh tubuh menyebabkan fluktuasi kadar gula darah yang drastis, membuat tubuh lemas dan tidak bertenaga.
Meskipun sudah makan cukup, seseorang yang overdosis gula cenderung merasa mudah lapar.
Hal ini karena gula berlebih menghambat hormon leptin, yang seharusnya memberi sinyal pada otak bahwa tubuh sudah kenyang.
Konsumsi gula tinggi dapat memengaruhi mood. Lonjakan gula darah memicu pelepasan insulin dalam jumlah besar, yang kemudian menurunkan kadar gula darah secara tiba-tiba.
Fluktuasi ini dapat memengaruhi emosi, membuat seseorang mudah marah atau tersinggung.
Gula berlebih dalam darah dapat menyebabkan penumpukan plak di pembuluh darah, meningkatkan risiko hipertensi.
Selain itu, gula berlebih juga dapat merusak lapisan dalam pembuluh darah, yang berkontribusi pada peningkatan tekanan darah.
Dengan mengenali lima tanda tubuh overdosis gula ini, Anda bisa lebih waspada dan segera mengambil langkah untuk menetralkan kadar gula dalam tubuh. Semoga informasi ini bermanfaat.***