SERAYUNEWS – Memasuki hari pertama sekolah setelah libur Hari Raya Idul Fitri 2025, kegiatan apel pagi menjadi momen penting bagi guru untuk menyampaikan pesan moral, motivasi, dan semangat baru kepada para siswa.
Pidato guru pada apel pagi setelah libur Lebaran ini tidak hanya berfungsi sebagai penyambutan, tetapi juga sebagai pengingat akan pentingnya semangat silaturahmi, disiplin, dan belajar kembali.
Berikut ini 5 contoh teks pidato guru apel pagi setelah libur Lebaran 2025 yang dapat digunakan di berbagai jenjang pendidikan.
Pidato ini disesuaikan untuk momen Idul Fitri dan hari pertama masuk sekolah, mengandung pesan keagamaan dan motivasi belajar yang positif.
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Anak-anak ibu/bapak yang Ibu/Bapak cintai dan banggakan,
Alhamdulillah, puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT karena kita masih diberi kesempatan untuk berkumpul kembali di sekolah tercinta ini dalam keadaan sehat dan penuh semangat setelah menikmati libur Hari Raya Idul Fitri 1446 H.
Ibu/Bapak ingin mengucapkan: Selamat Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin. Semoga amal ibadah kita di bulan Ramadan diterima oleh Allah, dan kita semua kembali menjadi pribadi yang lebih baik.
Anak-anak, sekarang saatnya kita kembali belajar dengan semangat baru. Mari kita saling memaafkan, menjaga persahabatan, dan tetap rajin belajar demi cita-cita kita di masa depan.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Yang saya hormati, Bapak/Ibu guru dan staf sekolah, Dan anak-anak siswa-siswi yang saya cintai,
Selamat datang kembali di sekolah setelah menjalani libur Idul Fitri 1446 H. Di hari pertama ini, marilah kita mulai dengan semangat baru dan hati yang bersih.
Idul Fitri bukan hanya sekadar tradisi, tetapi momentum untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Mari kita tinggalkan kebiasaan lama yang kurang baik dan kita ganti dengan semangat belajar, kejujuran, dan tanggung jawab.
Mari kita jalani semester ini dengan lebih disiplin, aktif, dan produktif. Jangan sampai semangat belajar kita kendor setelah liburan panjang.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Anak-anak sekalian yang saya banggakan,
Libur Lebaran telah usai. Ramadan yang telah kita jalani seharusnya meninggalkan bekas positif dalam diri kita semua. Kita telah belajar tentang kesabaran, kedisiplinan, dan empati. Maka, mari kita bawa nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sekolah kita.
Tahun ini, mari kita buat resolusi baru. Jadikan sekolah tempat yang nyaman, tempat untuk tumbuh dan belajar. Jangan lupa untuk tetap menghormati guru, menjaga persaudaraan dengan teman, dan tentunya, berjuang demi masa depan.
Selamat kembali ke sekolah! Mari kita mulai dengan niat yang ikhlas dan semangat yang tinggi.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Anak-anakku yang saya sayangi,
Selamat Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin. Semoga momen lebaran kali ini menjadi waktu yang mempererat hubungan kita, baik dengan keluarga di rumah maupun dengan teman-teman di sekolah.
Kesehatan mental kalian adalah hal yang penting. Setelah liburan panjang, mungkin ada yang merasa malas atau kurang semangat. Itu wajar. Tapi mari kita mulai hari ini dengan langkah kecil: hadir tepat waktu, menyapa teman dengan senyuman, dan membuka buku pelajaran dengan tekad baru.
Kalau kalian merasa kesulitan, jangan ragu untuk berbicara dengan guru atau konselor sekolah. Kita di sini untuk saling mendukung.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Anak-anak yang dirahmati Allah,
Lebaran bukan hanya tentang baju baru dan makanan enak, tapi tentang hati yang kembali bersih. Setelah satu bulan berpuasa, kita diajarkan untuk lebih sabar, lebih ikhlas, dan lebih peduli terhadap sesama.
Mari kita jadikan nilai-nilai spiritual dari Ramadan dan Idul Fitri sebagai bekal untuk berakhlak mulia di sekolah. Jangan hanya rajin beribadah di bulan puasa, tapi teruskan kebiasaan baik itu dalam kehidupan sehari-hari.
Ingat, orang yang berilmu tapi tidak berakhlak, tidak akan bermanfaat bagi sekitarnya. Maka, jadilah pelajar yang berilmu dan juga beradab.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Pidato guru pada apel pagi setelah libur Lebaran 2025 bukan hanya rutinitas, tetapi juga sarana edukatif dan inspiratif untuk siswa. Melalui pidato ini, guru bisa menanamkan nilai religius, etika, dan semangat belajar dalam suasana penuh kehangatan dan saling memaafkan.
Semoga contoh-contoh pidato di atas bisa menjadi inspirasi bagi para guru dalam menyambut siswa kembali ke sekolah setelah Idul Fitri 1446 H. Selamat menyampaikan pesan, selamat mendidik dengan hati!
***