SERAYUNEWS – Makanan yang disimpan dengan baik merupakan salah satu kunci untuk menjaga kesegaran dan menghindari pemborosan.
Nah, salah satu cara yang paling efektif untuk memperpanjang umur simpan makanan adalah dengan menggunakan teknik vakum.
Dengan mengeluarkan udara dari wadah penyimpanan, makanan bisa bertahan lebih lama dan tetap segar. Oleh karena itu, redaksi akan membahas lima trik vakum makanan agar tidak basi.
Ada alasan makanan harus divakum, misalnya, untuk memperpanjang umur simpan. Nah, dengan mengeluarkan udara dari wadah penyimpanan, pertumbuhan bakteri dan jamur dapat diminimalkan.
Ini memperpanjang umur simpan makanan, sehingga makanan bisa bertahan lebih lama dibandingkan dengan metode penyimpanan konvensional.
Namun, teknik vakum membantu mengurangi pemborosan makanan dengan menjaga kesegaran makanan lebih lama. Anda tidak perlu membuang makanan yang sudah rusak atau basi.
Menggunakan peralatan vakum yang berkualitas adalah langkah pertama untuk memastikan makanan Anda tetap segar, salah satunya vacuum sealer.
Pilih mesin vakum yang memiliki daya hisap kuat dan kantong vakum tahan lama. Kantong vakum yang baik harus tebal dan kedap udara untuk cegah masuknya udara dan kelembapan.
Sebelum memvakum makanan, pastikan makanan tersebut dalam kondisi bersih dan segar. Cuci dan keringkan makanan dengan baik untuk menghilangkan kotoran dan bakteri.
Potong makanan menjadi ukuran yang sesuai agar mudah Anda vakum dan simpan. Hindari memvakum makanan yang sudah mulai rusak atau basi.
Memvakum makanan yang masih panas dapat menyebabkan kondensasi di dalam kantong vakum. Kemudian, ini dapat merusak makanan dan menyebabkan pertumbuhan bakteri.
Biarkan makanan dingin terlebih dahulu sebelum memvakumnya. Untuk makanan yang baru dimasak, sebaiknya biarkan mencapai suhu ruangan sebelum disimpan dalam kantong vakum.
Beberapa mesin vakum memiliki berbagai mode untuk jenis makanan yang berbeda. Gunakan mode yang sesuai untuk jenis makanan yang ingin Anda vakum.
Misalnya, mode lembut untuk makanan yang mudah hancur seperti roti, dan mode normal untuk makanan padat seperti daging atau sayuran.
Setelah makanan Anda vakum, simpan di tempat yang sesuai untuk memastikan kesegaran tetap terjaga. Simpan makanan di lemari es atau freezer, tergantung jenis dan kebutuhan penyimpanan.
Kemudian, pastikan juga untuk memberi label pada kantong vakum dengan tanggal penyimpanan untuk memantau umur simpan makanan.
Demikian trik vakum agar makanan tidak menjadi basi yang dapat Anda lakukan. Semoga informasi ini bermanfaat.*** (Umi Uswatun Hasanah)