
SERAYUNEWS – Penasihat Presiden RI Bidang Haji yang juga Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Muhadjir Effendi, meresmikan enam Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Muhammadiyah Banjarnegara.
Peresmian berlangsung pada pengajian akbar sebagai puncak peringatan Milad Muhammadiyah ke-113 di Alun-alun Banjarnegara, Minggu (16/11/2025).
Dalam sambutannya, Muhadjir memberikan apresiasi atas berdirinya enam SPPG tersebut. Ia menekankan pentingnya pengelolaan yang amanah dan fokus pada kemanfaatan masyarakat.
“Kami ucapkan selamat atas berdirinya enam SPPG. Kelola dengan sebaik-baiknya serta penuh amanah. Jangan terburu-buru mengejar untung, yang penting memberi manfaat dan membantu pemerintah,” ujarnya.
Muhadjir juga meminta pengelola SPPG mengutamakan bahan baku dari petani lokal sebagai bagian dari penguatan rantai pasok. Ia menyebut petani Muhammadiyah yang tergabung dalam Jamaah Petani Muhammadiyah (Jatam) maupun petani umum bisa menjadi pemasok.
“Para petani diarahkan fokus memproduksi bahan baku yang dibutuhkan SPPG sesuai kebutuhan jaringan, tanpa dialihkan ke komoditas lain. Tidak hanya petani Muhammadiyah, tetapi petani di luar Muhammadiyah pun dapat bergabung menjadi pemasok,” katanya.
Ia menilai strategi tersebut mampu membuat aliran dana pemerintah bertahan lebih lama di Banjarnegara dan berdampak lebih besar.
“Dengan cara ini, uang ratusan miliar dari pemerintah pusat tidak segera kabur. Semakin lama bertahan di Banjarnegara, semakin mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat. Ini sesuai harapan Presiden Prabowo: dana harus membawa manfaat dan memajukan masyarakat Banjarnegara,” ujarnya.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Banjarnegara, H. Sobri, menjelaskan bahwa enam SPPG tersebut tersebar di wilayah atas dan bawah. Tiga SPPG sudah berjalan, sedangkan tiga lainnya segera mulai beroperasi.
“SPPG Kutabanjarnegara merupakan milik Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan lima lainnya milik Cabang Muhammadiyah. Kutabanjarnegara mulai operasional minggu depan, dua lainnya menyusul,” katanya.
Adapun persebarannya sebagai berikut:
Sobri menambahkan, total penerima manfaat seluruh SPPG mencapai 14.227 orang. Program layanan gizi ini menyasar:
Dengan beroperasinya enam SPPG ini, Muhammadiyah Banjarnegara berharap bisa memperluas layanan pemenuhan gizi serta meningkatkan kesehatan masyarakat di seluruh wilayah kabupaten.