SERAYUNEWS– Polusi udara semakin memburuk di DKI Jakarta dan sekitarnya membuat masyarakat resah dengan kebersihan udara di ibu kota. Perlu berbagai upaya untuk mencegah dampak buruk polusi udara. Mulai dari penggunaan masker di luar ruangan hingga pemanfaatan tanaman penangkal polusi.
Berdasarkan hasil uji coba studi Badan Penerbangan Antariksa Amerika Serikat (NASA) di tahun 80-an menemukan bahwa udara dalam ruangan termasuk dalam kabin roket ternyata memiliki tingkat polutan yang lebih buruk dari pada udara di luar sana. Kemudian NASA menemukan hasil ada beragam jenis tanaman pembersih udara yang bisa jadi penangkal polusi terbaik.
Sejumlah tanaman yang bukan hanya mampu menyerap karbon dioksida dan menyerap oksigen tetapi juga menghilangkan zat pengotor udara lainnya. Jenis tanaman penangkal polusi memiliki beberapa komponen seperti akar, daun, dan bakteri yang berguna untuk membersihkan udara beracun dalam tanah. Hal ini telah dibuktikan melalui sebuah percobaan oleh NASA.
Apa saja jenis tanaman penangkal polusi udara menurut NASA, berikut ini 7 tanaman penangkal polusi udara yang bagus ditanam di antaranya:
Sanseviera atau dikenal dengan lidah mertua dapat tumbuh di dalam ruangan karena tidak memerlukan banyak air dan matahari. Tanaman ini menjadi tanaman hias paling tahan banting karena tidak perlu sering-sering menyiram tanaman ini dan lidah mertua akan tetap tumbuh dengan baik di segala kondisi ruangan.
Tanaman indoor pembersih udara satu ini adalah tanaman terbaik untuk menyerap formalin, benzena, xylene, dan trichloroethylene. Meskipun memiliki banyak manfaat bagi manusia, hindarkan tanaman ini dari jangkauan anjing atau kucing peliharaan sebab tanaman ini bisa berbahaya dan beracun jika tertelan.
Menurut penelitian yang dipublikasikan oleh Frontiers In Molecular Biosciences tahun 2021, Spathiphyllum atau yang lebih dikenal sebagai bunga Lily merupakan jenis Lily terbaik yang dapat menyaring polusi, mengurangi zat berbahaya, seperti kloroform, etanol, aseton.
Jenis lily terbaik yang bisa ditanam adalah Peace Lily, Flamingo Lily, dan Lilyturf. Bunga Lily termasuk sebagai bunga yang mudah dan hemat perawatannya. Bunga ini dapat temukan di daerah tropis seperti Asia Tenggara dan beberapa negara di Amerika.
Dracaena atau dikenal dengan Daun Suji memiliki dedaunan yang panjang dan lebar, serta memiliki tepian daun berwarna putih, merah atau krem sering digunakan sebagai pewarna makanan alami herbal. Warna hijau daun menjadi lebih pekat sehingga sangat baik untuk menjaga udara di sekitar rumah tetap sehat. Tanaman ini juga memiliki anti-kontaminan, dan oleh karena itu sangat berguna untuk menjaga udara bersih dan sehat.
Tanaman ini menjadi jenis tanaman pembersih udara yang bisa dipercaya dapat menangkal formalin, xylene, toluene, benzena, dan trichloroethylene.
Sri Rejeki memiliki nama-nama lain, seperti Aglaonema atau chinese evergreen. Tananaman ini bisa mengatasi segala macam kontaminasi udara memiliki bentuk oval besar dengan daun mengkilap dan batang berukuran pendek. Tanaman Sri Rejeki dewasa bisa tumbuh mencapai 10-48 inci, dengan waktu mekar antara Maret sampai Mei dan sekitar Juni hingga Agustus.
Dalam sebuah penelitian mengungkapkan bahwa tanaman ini telah memiliki efek antimikroba dari 50% oleh jamur dan bakteri berbahaya yang mencemari udara. Habitat asli tanaman ini adalah di bawah hutan hujan tropis dan banyak tersebar di kawasan Asia dan Papua Nugini.
Bunga Krisan adalah tanaman musiman yang populer untuk dekorasi rumah, baik outdoor maupun indoor. Bunga krisan yang telah mekar hanya akan bertahan selama enam minggu saja. Khas dari bunga krisan adalah memiliki berbagai warna mulai dari warna kuning, merah, orange, lavender, dan ungu.
Dalam studi NASA, tanaman yang memiliki nama latin Chrysanthemum ini sebagai peringkat pertama sebagai filter polutan terbaik. Chrysanthemum dapat mengusir amonia, benzena, formalin, dan xylene dari udara ruangan.
Sirih Gading atau English Ivy & Devil’s Ivy merupakan salah satu tanaman hias pembersih udara yang cocok bagi penderita masalah pernapasan, seperti asma.
Tanaman pembersih udara satu ini mampu menyerap formalin yang mengkontaminasi udara. Selain itu, sirih gading bisa menjadi pengharum ruangan alami karena dapat menyerap urea (uap zat sisa feses dan urin) yang membuat kamar tidur berbau tak sedap.
Spider plant atau tanaman laba-laba merupakan tanaman yang berasal dari Afrika Tropis dan Selatan. Pemeliharaannya tidak membutuhkan sinar matahari langsung sehingga memudahkan kita ketika merawatnya. Cukup taruh beberapa pot spider plant memiliki bentuk tanaman berdaun panjang dan tipis seperti kaki laba-laba ini sangat mudah untuk perawatannya.
Spider plant ampuh untuk hilangkan formaldehida, partikel karbon monoksida hingga deterjen yang berasal dari furnitur, tiner atau cat.