MINGGUPAGI.ID – Peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia menjadi momentum refleksi bagi Kabupaten Indramayu. Tak sekadar seremoni, peringatan kemerdekaan tahun ini menjadi pengingat sejauh mana daerah mampu berkontribusi dalam pembangunan nasional.
Di bawah kepemimpinan Bupati Lucky Hakim dan Wakil Bupati Syaefudin, Indramayu mengusung visi Indramayu Reang (religius, ekonomi kerakyatan, aman, nyaman, dan gotong royong). Sejumlah capaian ditorehkan pada 2025, mulai dari investasi, perbaikan infrastruktur, hingga perlindungan generasi muda.
Hingga pertengahan 2025, nilai investasi di Indramayu tercatat Rp1,58 triliun. Angka ini naik Rp72,48 miliar dari tahun sebelumnya. Salah satu faktor pendorongnya adalah program percepatan perizinan dengan menerbitkan 1.000 izin usaha hanya dalam sebulan. Program ini sekaligus membuka ribuan peluang kerja baru bagi masyarakat.
Atas langkah tersebut, Bupati Lucky Hakim menerima penghargaan Tokoh Pengembangan UMKM dan Inspirator Generasi Muda dari IJTI Cirebon Raya Award 2025.
Di bidang reformasi birokrasi, skor kinerja naik signifikan dari 68,73 (kategori B) menjadi 81,23 (kategori A-) hanya dalam setahun. Hal ini dinilai sebagai bukti tata kelola pemerintahan yang lebih bersih, adaptif, dan kolaboratif.
Sebagai lumbung padi nasional, Indramayu kembali menegaskan perannya. Bupati dan wakilnya menerima penghargaan Tokoh Penjaga Ketahanan Pangan Nasional 2025 dari PWI Pusat.
Selain itu, perhatian pada kelompok rentan dan generasi muda juga meningkat. Program Reang Eman Ning Sema mendapat apresiasi LLI Jawa Barat sebagai bentuk kepedulian terhadap lansia. Sementara kanal aduan cepat tanggap Wong Reang Wadul berhasil menyelesaikan lebih dari 90% laporan masyarakat.
Untuk anak dan remaja, Indramayu meraih predikat Kabupaten Layak Anak 2025 kategori Pratama dari Kementerian PPPA RI. Pemkab juga meluncurkan Reang Belajar, program pendidikan bagi masyarakat yang belum memiliki ijazah karena terkendala sekolah formal.
Tahun 2025, Pemkab Indramayu menggalakkan pembangunan fisik. Sebanyak 32 ruas jalan kabupaten direkonstruksi, 7 ruas direhabilitasi, 74 ruas mendapat pemeliharaan rutin, dan 349 titik jalan desa diperbaiki.
Di sisi lain, isu lingkungan juga jadi perhatian. Melalui program Car Free Day dan Car Free Night, pemerintah mendorong masyarakat untuk mengurangi polusi, menjaga kesehatan, sekaligus menggerakkan ekonomi UMKM lokal.
Bupati Lucky Hakim menegaskan, peringatan kemerdekaan ke-80 ini harus dimaknai sebagai ajakan untuk bekerja nyata.
“Semua capaian ini adalah hasil kerja bersama. Mari kita isi kemerdekaan dengan menjaga persatuan dan membangun Indramayu demi Indonesia yang maju,” ujarnya.
Dengan capaian tersebut, Indramayu menegaskan perannya sebagai daerah yang terus tumbuh, berinovasi, dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa.