SERAYUNEWS – Bupati Purbalingga, Fahmi Muhammad Hanif, bersama Wakil Bupati Dimas Prasetyahani, mengusung sembilan program unggulan untuk periode kepemimpinan 2025-2030. Program ini menjadi prioritas utama guna mewujudkan visi dan misi mereka.
Bupati Fahmi, Selasa (4/3/2025), menyampaikan sembilan program prioritas tersebut, yaitu:
“Untuk membangun Purbalingga yang lebih maju, kami mengusung dua tema besar, yaitu konsep kolaboratif dan inovatif,” katanya.
Fahmi menegaskan visinya untuk lima tahun ke depan, yaitu Akselerasi Pembangunan Kolaboratif untuk Purbalingga Mandiri dan Sejahtera. Visi ini terwujudkan melalui empat misi utama dengan konsep “B-A-R-U”:
Dalam upaya meningkatkan ekonomi rakyat, Bupati Fahmi menargetkan PAD mencapai Rp 500 miliar pada 2029.
“Hal ini terwujudkan dengan peningkatan infrastruktur dan kolaborasi investasi melalui 10 kesepakatan Memorandum of Understanding (MoU). Serta Letter of Intent (LoI) dengan perusahaan dalam negeri, luar negeri, serta pengusaha lokal,” jelasnya.
Pemerintahan Fahmi juga berkomitmen meningkatkan pendapatan per kapita menjadi Rp 24 juta per tahun per orang.
Program inkubator dan akselerator wirausaha baru akan dia galakkan, sekaligus memperkuat daya saing komoditas unggulan Purbalingga di tingkat nasional dan internasional.
“Memberi dukungan bagi startup dan UMKM melalui pembentukan pusat kreatif serta startup di setiap kecamatan, serta hibah pendanaan bagi inovasi terbaik,” ungkapnya.
Pemerintah akan membangun infrastruktur berkelanjutan melalui proyek berbasis kemitraan publik-swasta.
“Targetnya, 90% jalan kabupaten dalam kondisi mantap untuk meningkatkan konektivitas ekonomi,” lanjutnya.
Digitalisasi layanan akan dia galakkan demi efisiensi dan transparansi. Fahmi dan wakilnya berencana mengadakan open house setiap Jumat pagi.
Ini untuk mendengar langsung aspirasi masyarakat. Selain itu, akan dia luncurkan portal aduan Lapor MasBup dan peningkatan dana operasional RT.
“Kami juga akan memberikan mobil operasional bagi setiap desa dengan program 1 desa 1 mobil,” katanya.
Dalam upaya meningkatkan kualitas SDM, pemerintah akan memberikan 1.000 beasiswa hingga jenjang vokasi, merenovasi 373 sekolah. Serta mengadakan penghargaan tahunan bagi 100 guru kreatif dan inovatif melalui Bupati Award.
“Di bidang kesehatan, kami akan menyelenggarakan pelatihan tenaga medis dan menyediakan layanan kesehatan gratis di RSUD. Serta seluruh puskesmas yang beroperasi 24/7,” imbuhnya.