SERAYUNEWS-Sebagai bagian dari komitmen dalam program pembinaan, Kwarcab Pramuka Banjarnegara melakukan pengukuhan terhadap Majelis Pembimbing, Pengurus, dan Lembaga Pemeriksa Keuangan Gugus Depan (Gudep) Gerakan Pramuka Rah Tahanan (Rutan) Banjarnegara. Pengukuhan dikukuhkan pada, Senin (14/7/2025).
Keberadaan Gudep Pramuka di Rutan Banjarnegara merupakan bagian dari komitmen Rutan Banjarnegara dalam mendukung program pembinaan kepribadian bagi warga binaan pemasyarakatan. Sehingga, mereka memiliki karakter disiplin, bertanggung jawab, dan berjiwa sosial.
Tak hanya itu, usai resmi menjadi bagian dari Kwarcab Pramuka Banjarnegara, Rutan Banjarnegara juga mengirimkan dua warga binaan Rutan Banjarnegara untuk mengikuti perkemahan Satya Dharma Bhakti Pemasyarakatan di Nusakambangan. Acara itu diikuti oleh seluruh perwakilan Lapas, Rutan, dan LPKA se Jawa Tengah pada 15-17 Juli 2025.
Majelis Pembimbing Gudep 06-405 — 06-406 yang juga Kepala Rutan Banjarnegara Dodik Harmono mengatakan, hadirnya Gudep 06-405 dan 06-406 Rutan Banjarnegara ini merupakan wujud komitmen Rutan dalam mendukung pembinaan mental dan moral warga binaan. Melalui kegiatan kepramukaan, diharapkan para narapidana dapat menumbuhkan rasa percaya diri, kebersamaan, serta nilai-nilai luhur yang menjadi bekal saat kembali ke masyarakat.
“Pembentukan Gugus Depan Pramuka di lingkungan Rutan adalah wujud nyata dari keseriusan kami dalam menyempurnakan pembinaan, tidak hanya pada aspek mental dan spiritual, tetapi juga ideologi kebangsaan, kecakapan hidup, dan ketahanan moral warga binaan. Kami percaya bahwa setiap individu tak terkecuali warga binaan memiliki hak dan kesempatan yang sama untuk dibina dan berkembang menjadi pribadi yang lebih baik,” katanya.
Melalui gerakan Pramuka di Rutan Banjarnegara, dia berharap para warga binaan ini memiliki sarana untuk memperluas wawasan, melatih kepemimpinan, dan memupuk semangat gotong royong.
“Adanya Perkemahan Satya Dharma Bhakti Pemasyarakatan yang dilaksanakan di Nusakambangan ini juga menjadi tanda bahwa proses pembinaan narapidana semakin terarah dan bermakna. Sehingga, kelak mereka siap kembali menjadi bagian dari masyarakat yang lebih baik,” katanya.