Cilacap, serayunews.com
Direktur Utama PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Joko Priyono mengatakan terkait air sumur warga di Kutawaru yang terdampak kebakaran tangki Pertamina pada Jumat (11/06) lalu, pihaknya pastikan Pertamina Cilacap berikan bantuan air bersih dan menerjunkan tim.
“Masalah abu, kawan-kawan dari RU IV juga sudah terjun ke sana, ke Kutawaru memberikan bantuan dan air bersih juga,” ujar Joko saat menyampaikan pres rilis, Minggu (13/06).
Sedangkan disinggung terkait dengan air sumur warga yang tercemar akibat asap hitam tebal, Joko menyebut hal itu tidak berbahaya.
“Tidak (berbahaya). Kita fokus pada pemadaman dulu, yang penting api itu padam total tidak akan berpengaruh ke mana-mana dan masyarakat semuanya juga kondisif,” ujar Joko.
Sedangkan untuk penyebab kebakaran, pihaknya belum bisa menyampaikan apa penyebab kebakaran tersebut, sebab menurutnya investigasi saai ini masih berlangsung.
Di tempat yang sama, Kapolres Cilacap AKBP Leganek Mawardi menyampaikan bahwa pihaknya bersama tim telah memeriksa sejumlah saksi baik dari internal maupun masyarakat luar. Sementara saksi yang diperiksa berjumlah enam orang.
“Saksi dari security dan masyarakat luar sedang dimintai keterangan, Puslabfor kemarin juga sudah datang, nanti kita maping dulu sebab kebakaran ini,” ujarnya.
Diketahui, bahwa kebakaran tangki benzene di area kilang Pertamin Cilacap terjadi pada Jumat (11/06) malam sekitar pukul 19.45 WIB, dan dinyatakan padam total pada hari Minggu (13/06) sekitar pukul 10.50 WIB.
Atas peristiwa tersebut Pertamina klaim tidak ada korban jiwa dan operasional kilang dipastikan tidak terganggu.