SERAYUNEWS – Gelombang aksi demonstrasi bertajuk “Indonesia Gelap” kembali menggema di berbagai wilayah.
Pada Senin, 17 Februari 2025 lalu ratusan mahasiswa dan koalisi masyarakat sipil telah turun ke jalan untuk menyuarakan berbagai tuntutan.
Jakarta menjadi salah satu pusat aksi itu, di mana massa berkumpul di Kawasan Patung Kuda sejak sore hingga malam hari.
Demo ini tidak hanya berlangsung di ibu kota, tetapi juga di berbagai daerah lainnya.
Massa aksi menyoroti sejumlah isu, termasuk kebijakan Makan Bergizi Gratis dan tuntutan pendidikan gratis yang dianggap masih jauh dari harapan masyarakat.
Setelah menyampaikan aspirasi mereka, para demonstran akhirnya membubarkan diri sekitar pukul 20.20 WIB, bergerak ke arah Jalan Merdeka Selatan.
Namun, gelombang protes ini tampaknya belum akan berakhir. Berdasarkan pengumuman terbarunya, aksi serupa akan kembali digelar dalam waktu dekat.
Menurut informasi dari akun Instagram @bemsi.official, aksi Indonesia Gelap akan kembali dilakukan pada 18 dan 19 Februari 2025 mulai pukul 09.00 WIB.
Tidak hanya terpusat di Jakarta, demonstrasi ini juga direncanakan berlangsung secara serentak di berbagai kota besar di Indonesia.
Sejumlah wilayah yang dikonfirmasi akan menjadi lokasi aksi meliputi:
Jenderal Lapangan aksi demo di Jakarta, Bagas Wisnu, menegaskan bahwa gelombang protes ini akan terus berlanjut apabila tuntutan mahasiswa dan masyarakat belum dipenuhi.
Jika pemerintah tidak merespons dengan kebijakan yang lebih berpihak pada rakyat, maka unjuk rasa akan semakin meluas ke berbagai daerah di seluruh Indonesia.
Mengingat aksi sebelumnya yang digelar di Kawasan Patung Kuda Jakarta, diperkirakan lokasi ini akan kembali menjadi titik kumpul utama para demonstran di ibu kota.
Namun, belum ada informasi pasti mengenai rute yang akan dilalui para peserta aksi.
Sementara itu, untuk wilayah lain seperti Yogyakarta, Makassar, dan Pontianak, lokasi demo kemungkinan akan berpusat di titik-titik strategis dan kawasan pusat kota yang memiliki akses luas bagi masyarakat.
Oleh karena itu, bagi pengguna jalan, diimbau untuk memperhatikan informasi terbaru terkait rekayasa lalu lintas.
Kepolisian juga diperkirakan akan berjaga untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas selama aksi berlangsung.
Jadi, bagi masyarakat yang beraktivitas di sekitar lokasi demo, sebaiknya bersiap menghadapi adanya potensi kemacetan serta mengikuti arahan petugas yang berjaga.
Itulah informasi terbaru mengenai Aksi Demo Mahasiswa Indonesia Gelap yang akan digelar kembali dalam waktu dekat.***