SERAYUNEWS- Malam 1 Muharram menandai pergantian tahun dalam kalender Hijriah, yang merupakan momen penting bagi umat Islam.
Tidak hanya menjadi simbol awal yang baru, malam ini juga dipandang sebagai waktu yang penuh dengan keberkahan dan kesempatan untuk memperbaiki diri.
Banyak umat Muslim mengisi malam ini dengan berbagai amalan sebagai bentuk syukur dan harapan akan kebaikan di tahun yang akan datang.
Lantas, apa saja amalan yang dianjurkan pada malam 1 Muharram?
Tahun Baru Islam, atau 1 Muharram, merupakan momen bersejarah yang menandai dimulainya tahun dalam kalender Hijriyyah – kalender yang dimulai dari peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad SAW pada tahun 622 M.
Tahun ini, 1 Muharram 1447 H bertepatan dengan Jumat, 27 Juni 2025, yang ditetapkan sebagai hari libur nasional oleh pemerintah Indonesia
Salah satu amalan yang cukup dikenal dan sering diamalkan oleh umat Islam adalah membaca doa akhir tahun dan awal tahun.
Doa akhir tahun biasanya dibaca setelah salat Ashar pada tanggal 29 atau 30 Dzulhijjah, sedangkan doa awal tahun dibaca setelah salat Maghrib di malam 1 Muharram.
Tujuan dari doa ini adalah untuk memohon ampun atas kesalahan di tahun sebelumnya dan memohon keberkahan serta perlindungan di tahun yang baru.
Malam 1 Muharram juga menjadi waktu yang tepat untuk memperbanyak istighfar dan zikir kepada Allah SWT.
Istighfar menjadi sarana introspeksi diri atas dosa-dosa yang telah dilakukan, sementara zikir dapat menenangkan hati dan mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.
Mengisi malam dengan membaca tasbih, tahmid, takbir, dan tahlil merupakan bentuk ibadah yang sangat dianjurkan.
Tidak ada salat khusus yang ditetapkan untuk malam 1 Muharram, namun umat Islam dapat melaksanakan salat sunah mutlak sebagai bentuk penghambaan dan permohonan kepada Allah SWT.
Salat malam (qiyamul lail) atau tahajud juga bisa menjadi pilihan, karena keutamaannya yang luar biasa dalam mendekatkan diri kepada Allah dan sebagai doa pembuka untuk tahun yang baru.
Membaca Al-Qur’an di malam 1 Muharram adalah salah satu bentuk ibadah yang sangat dianjurkan.
Selain mendapatkan pahala dari setiap huruf yang dibaca, merenungi makna ayat-ayat Al-Qur’an juga bisa menjadi refleksi diri untuk memperbaiki kualitas hidup dan iman.
Amalan yang tak kalah penting adalah melakukan muhasabah atau evaluasi diri. Merenungkan perjalanan hidup selama setahun ke belakang, mengenang kesalahan, dan merancang niat serta target baru menjadi bentuk ibadah yang sangat bermakna.
Dengan muhasabah, seseorang bisa menyusun rencana untuk menjadi pribadi yang lebih baik di tahun yang baru.
Penutup
Malam 1 Muharram bukan hanya soal pergantian kalender, melainkan momen spiritual yang dapat dimanfaatkan untuk memperbaiki hubungan dengan Allah SWT dan sesama manusia.
Dengan mengisi malam ini dengan doa, zikir, salat, membaca Al-Qur’an, dan introspeksi diri, kita berharap tahun baru Hijriah membawa lebih banyak keberkahan, ketenangan, dan semangat dalam menjalani kehidupan.
Mari sambut tahun baru Islam dengan hati yang bersih dan niat yang tulus untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
Demikian informasi tentang amalan malam 1 Muharram.***